Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT APEC 2016: Presiden China Bakal Hadir

Presiden China Xi Jinping dijadwalkan hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Lima, Peru pada 19-20 November 2016.
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo/jokowinomics.com
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo/jokowinomics.com

Bisnis.com, BEIJING  - Presiden China Xi Jinping dijadwalkan hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Lima, Peru pada 19-20 November 2016.

Wakil Menteri Luar Negeri China Li Baodong dalam jumpa wartawan di Beijing, Kamis, mengatakan selain menghadiri KTT APEC Peru, Presiden Xi juga dijadwalkan melakukan lawatan ke Chile dan Ekuador.

Terkait KTT APEC 2016, Tiongkok mengharapkan adanya kemajuan yang berarti dalam pembahasan kerja sama Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik (FTAAP).

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan, pada dasarnya studi kelayakan tentang pelaksanaan FTAAP telah selesai. Untuk itu, dia berharap dalam KTT APEC mendatang, para negara anggota dapat menyetujui kerangka konsep FTAAP, sehingga dapat segera dilaksanakan tepat waktu.

Pada KTT APEC dua tahun yang lalu, di Beijing, Presiden Xi Jinping telah mendesak anggota organisasi internasional tersebut untuk mempercepat pembicaraan FTAAP. Alhasil, para peserta pun menyetujuinya, sehingga Jinping pun menyebutnya sebagai langkah bersejarah APEC bagi China.

Menurut Wang, FTAAP dapat dijadikan salah satu solusi dalam memerangi sentimen proteksionisme perdagangan dan anti-globalisasi yang meningkat akhir-akhir ini.

Sementara itu, sejumlah pihak menilai, Negeri Panda sengaja mendesak pembahasan FTAAP sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dunia dari Trans Pacific Patnership (TPP). Seperti diketahui, TPP yang diprakarsai oleh AS dan Jepang tersebut sedang menemui jalan buntu.

Kerja sama tersebut terancam batal dilaksanakan dokumen ratifikasi tak segera diresmikan oleh Kongres AS pada tahun ini atau sebelum masa jabatan Barrack Obama usai pada Februrari 2017.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper