Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARI PAHLAWAN: Siswa Sidoarjo Bersihkan Makam dan Rumah Pejuang

Terkait Hari Pahlawan, ratusan siswa SMP Insan Cendekia Mandiri (ICM) Boarding School Sidoarjo, Jawa Timur membersihkan makam dan rumah para pejuang di wilayah tersebut.
Museum Tugu Pahlawan Surabaya/Istimewa
Museum Tugu Pahlawan Surabaya/Istimewa

Kabar24.com, SIDOARJO - Hari Pahlawan bias menjadi momen untuk mengajarkan nilai-nilai kepahlawanan kepada siswa.

Terkait Hari Pahlawan, ratusan siswa SMP Insan Cendekia Mandiri (ICM) Boarding School Sidoarjo, Jawa Timur membersihkan makam dan rumah para pejuang di wilayah tersebut.

Wakil Kepala Siswa bidang Kesiswaan SMP Insan Cendekia Mandiri, Syaifuddin Noor di Sidoarjo, Rabu (9/11/2016) mengatakan kegiatan ini diselenggarakan sebagai sarana para siswa mengenal, menghargai dan melanjutkan cita-cita para pejuang kemerdekaan.

"Dengan menengok sejarah, kami berharap anak-anak bisa belajar banyak hal. Dengan sowan kepada para pejuang, anak-anak bisa mendapat inspirasi berjuang untuk masa depan negeri," katanya menjelaskan.

Menurutnya, kegiatan yang dikuti oleh 300 siswa ini diawali dengan "long march" dari sekolah di daerah Sarirogo, menuju Taman Makam Pahlawan.

"Kegiatan dilanjutkan dengan ziarah kubur dan tabur bunga. Baru kemudian para siswa bersemangat membersihkan area makam. Ada yang menyapu, memungut sampah, dan merapikan rumput," katanya dalam siaran pers.

Sementara siswa lainnya menuju lima rumah pejuang yang ada di Sidoarjo, salah satunya rumah Kakek Abdul Chojum, di daerah Magersari, Sidoarjo.

"Wah, ini dia anak-anak muda pewaris Indonesia," kata Abdul Chojum dengan wajah sumringah menyambut kedatangan para siswa.

Setelah bersih-bersih rumah, para siswa kemudian duduk melingkar mendengarkan kisah perjuangan pahlawan. Beberapa nasehat juga disampaikan, terutama yang berkaitan dengan kondisi negara saat ini.

"Kalian harus memperluas pergaulan. Berteman dengan siapa saja. Tapi yang penting, tidak boleh gampang terpengaruh. Jati diri harus tetap dijaga," katanya.

Kakek yang masih energik ini juga meminta kepada siswa untuk menguasai teknologi paling canggih dan harus digunakan untuk kemaslahatan bangsa dan negara.

"Generasi muda tidak melupakan sejarah para pahlawan. Negara ini harus terus dijaga persatuannya. Kalian yang paling wajib menjaganya," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper