Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PBNU: Pernyataan Presiden Tepat Soal Dugaan Aktor Politik

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud menilai pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tepat soal dugaan keterlibatan aktor politik pada kerusuhan demonstrasi pada Jumat (4/11).
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Mensesneg Pratikno (ketiga kanan) bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj (kedua kiri), Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini (kanan), Rais Aam NU yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin (kiri) di kantor pusat PBNU, Jakarta, Senin (7/11)./Antara-Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Mensesneg Pratikno (ketiga kanan) bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj (kedua kiri), Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini (kanan), Rais Aam NU yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin (kiri) di kantor pusat PBNU, Jakarta, Senin (7/11)./Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA -  Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud menilai pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tepat soal dugaan keterlibatan aktor politik pada kerusuhan demonstrasi pada Jumat (4/11).

"Presiden memiliki informasi dan akurat dan terbaik dari instansi pemerintah yang kredibel," kata Marsudi melalui keterangan tertulis di Jakarta Selasa.

Marsudi telah memperingatkan pendemo yang menuntut keadilan itu dimanfaatkan pihak tertentu untuk kepentingan politik maupun kelompok tertentu.

Marsudi meyakini Presiden Jokowi telah menseleksi informasi secara ketat dan mempertimbangkan seluruh aspek dengan cermat, sebelum menyampaikan pernyataan tersebut.

Menurut Marsudi, pernyataan presiden mengingatkan agar aksi damai itu berujung terhadap komoditas politik dari pihak tertentu.

Ketua PBNU itu meminta seluruh pihak memaknai pernyataan Presiden Jokowi dengan "kepala dingin" untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

"Pesan yang ditangkap dari pernyataan Presiden Jokowi yakni berbahaya memanfaatkan demo untuk kepentingan politik," ujar Marshudi.

Ditegaskan Marshudi, Presiden mengapresiasi demo karena hak konstitusional saat unjuk rasa berjalan tertib dan sesuai aturan.

Jokowi juga dinilai telah mengambil langkah baik sebelum aksi digelar dengan mengadakan pertemuan bersama sejumlah tokoh agama dan ulama.

Selanjutnya, Presiden juga mendatangi NU dan Muhammadiyah setelah demonstrasi berlangsung sebagai langkah untuk membangun komunikasi.

"Yang terpenting tuntutan sudah disampaikan kemudian pemerintah telah memberikan tanggapannya," ujar Marshudi.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper