Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Depan IPB Buka Program Perbankan Syariah

Institut Pertanian Bogor (IPB) berencana membuka program Diploma 4 jurusan Perbankan Syariah yang sudah dikerjasamakan dengan industri perbankan di Tanah Air.
Institut Pertanian Bogor (IPB)/ipb.ac.id
Institut Pertanian Bogor (IPB)/ipb.ac.id
Bisnis.com, DEPOK- Institut Pertanian Bogor (IPB) berencana membuka program Diploma 4 jurusan Perbankan Syariah yang sudah dikerjasamakan dengan industri perbankan di Tanah Air.

Wakil Direktur IPB Iwan Riswandi mengatakan pihaknya telah melakukan MoU dengan sembilan perbankan dalam pembukaan program Perbankan Syariah tersebut.

"April tahun depan kami akan buka rekrutmen bagi mahasiswa peminat program tersebut. Kami sekarang sudah bangun sistemnya agar lulusannya langsung diterima kerja," ujarnya dalam Kongres ke-3 Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia di Universitas Indonesia, Depok, Senin (7/11/2016).

Menurutnya, ke depan lulusan program perbankan syariah IPB akan bekerja di sembilan bank yang sudah bekerja sama dengan kampus tersebut untuk dijadikan analis, manager hingga kepala cabang.

Adapun, bank yang sudah bekerja sama dengan IPB antara lain Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, Maybank, BTN dan bank lainnya.

Dia menambahkan untuk tahap awal diharapkan lulusan program Perbankan Syariah IPB mencapai sekitar 50 orang yang langsung bekerja di bank yang tercatat di MoU.

Selain bekerja sama dengan industri perbankan, IPB, kata dia telah bekerja sama dengan industri seperti Sinarmas. Pada 2006, Sinarmas telah banyak merekrut lulusan jurusan Program Kelapa Sawit.

Sinarmas, kata dia, memiliki 4 juta lahan kelapa sawit. Oleh karena itu dibutuhkan tenaga ahli dari lulusan IPB. "Jadi lulusan IPB menggarap sekitar 700 hektare kelapa sawit sebagai asisten manager perusahaan," ujarnya.

Menurutnya, sudah sekitar 560 lulusan IPB yang direkrut perusahaan besar seperti Sinarmas. Saat ini sudah delapan angkatan lulusan Program Kelapa Sawit IPB bekerja di perusahaan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper