Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Situasi Lalu Lintas Tangsel Lengang Saat Aksi Damai Di Jakarta

Situasi lalu lintas di Ciputat, Pondok Cabe, dan sejumlah lokasi di Tangerang Selatan cenderung lengang pada pagi hingga sore ini, Jumat (4/11/2016), menyusul aksi damai yang terpusat di masjid Itiqlal Jakarta.
Situasi lalu lintas di Jl Juanda Ciputat Tangerang Selatan./JIBI-Nurudin Abdullah
Situasi lalu lintas di Jl Juanda Ciputat Tangerang Selatan./JIBI-Nurudin Abdullah

Bisnis.com, TANGSEL-Situasi lalu lintas di Ciputat, Pondok Cabe, dan sejumlah lokasi di Tangerang Selatan cenderung lengang pada pagi hingga sore ini, Jumat (4/11/2016), menyusul aksi damai yang terpusat di masjid Itiqlal Jakarta.

Ratusan ribu umat Islam yang berdatangan ke masjid Istiqlal kemudian melakukan aksi damai dengan berjalan kaki menuju Bareskrim Polri, Balaikota DKI Jakarta dan Istana Merdeka seusai shalat Jumat menjadi fokus pemberitaan media masa.

Melalui media masa, baik televisi, radio, situs online hingga media sosial itulah masyarakat Tangsel dan hampir di seluruh Indonesia mengetahui pergerakan massa sehingga membuat banyak orang enggan melakukan perjalanan ke luar rumah.

Sulaiman, warga Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan hampir semua titik langganan kemacetan lalu lintas seperti Jl Juanda depan kamupus UIN dan perempatan Jl Caber Raya hingga simpang Gaplek terlihat lebih lelang.

“Kepadatan lalu lintas di titik langganan lalu lintas macet itu tidak seperti biasanya pada jam sibuk berangkat kerja dan pulang kerja, khususnya pada setiap hari Jumat, menjelang libur akhir pekan,” katanya, Jumat (4/11/2016).

Menurut pemantauan Bisnis.com, petugas kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangsel terlihat berjaga-jaga di sejumlah lokasi strategis, seperti di bawah flyover Pasar Ciputat.

Demikian juga di sejumlah titik kemacetan lalu lintas di kawasan Bintaro, Serpong dan Rempoa yang merupakan lokasi rawan terjadi lalu lintas padat.

Sri Anggraini, warga Bintaro yang karyawan perusahaan swasata di Jl Sudirman Jakarta, mengatakan kebijakan pimpinan kantornya membolehkan karyawan perempuan tidak masuk kerja pada hari ini, saat ada aksi damai tersebut.

“Kantor kami membolehkan karyawan perempuan tidak masuk kerja pada hari ini saat ada aksi damai menuntut tindakan tegas secara hukum terhadap Ahok sebagai penista agama. Kami hanya di rumah saja nonton siarannya di televisi,” ujarnya.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper