Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

13 Mesin Produksi Jamu Ilegal yang Jadi Barang Bukti Hilang, Kapolri Bilang Cari

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan telah memerintahkan Polda Banten untuk menyelidiki kasus hilangnya barang bukti 13 mesin produksi jamu ilegal di Tangerang.
Jenderal Pol Tito Karnavian/Antara
Jenderal Pol Tito Karnavian/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan telah memerintahkan Polda Banten untuk menyelidiki kasus hilangnya barang bukti 13 mesin produksi jamu ilegal di Tangerang.

Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat laporan soal barang bukti yang hilang dari pabrik jamu ilegal di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

"Saya sudah tahu soal laporan barang bukti hilang berupa 13 unit mesin produksi jamu di Pasar Kemis. Itu ditangani Polda Banten. Saya minta diusut," kata Tito Karnavian, Kamis (27/10/2016).

Sebelumnya penyidik BPOM Banten Shinta menyatakan saat pihaknya mengunjungi lokasi pabrik jamu ilegal, posisi seluruh barang bukti sudah berubah bahkan ada yang hilang.

Menurut Shinta, saat penggerebekan pada Selasa (9/8), pihaknya tidak langsung menyita seluruh barang bukti dari lokasi, tetapi hanya menyegel pabrik yang merangkap gudang tersebut.

"Saat penggerebekan, kami hanya membawa sejumlah hasil produksi sebagai barang bukti. Alasannya karena masih proses penyelidikan dan keterbatasan alat bantu iuntuk membawa seluruhnya," kata dia.

Shinta mengatakan sejak penggerebakan hingga September, lokasi tersebut selalu diawasi. Namun pada Oktober, pihaknya luput mengawasi lokasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper