Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GONDOLA JATUH: Polisi Klarifikasi Penyebab Kejadian dan Identitas Korban

Polisi membantah bahwa penyebab jatuhnya gondola yang menewaskan seorang korban bukan karena putusnya tali pada benda tersebut Hal ini dikemukakan Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim
Ilustrasi./.Antara
Ilustrasi./.Antara

Kabar24.com, JAKARTA- Polisi membantah bahwa penyebab jatuhnya gondola yang menewaskan seorang korban bukan karena putusnya tali pada benda tersebut
Hal ini dikemukakan Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim.

"Bukan putus. Hari ini ada ahli yang akan kami periksa. Jjam 11 nanti dia [ahli] yang akan menjelaskan kenapa gondola jatuh. Dari olah TKP, kami menemukan ada kerusakan di mesin gondolanya," katanya, Kamis (27/10/2016).

Dalam keterangan awal yang dia dapatkan dari lokasi menyebut kalau gondola jatuh karena tali putus. Namun, kemudian dia meluruskan hal tersebut
dan mengemukakan dalam penyelidikan dan olah TKP ditemukan adanya kerusakan di mesin yang terletak di dalam gondola.

"Jadi sudah diperbaiki beberapa hari, dan gondolanya gak putus, tapi ada kerusakan di mesinnya. Ahli yang lebih tahu, tapi kita pastikan penyebabnya bukan karena putus," tambah Mustakim.

Selain penyebab kecekakaan, dia juga mengklarifikasi identitas korban dalam peristiwa tersebut. Dia menjelaskan telah terjadi kesalahan pemberian informasi oleh satpam yang dijadikan saksi. Korban yang sebenarnya bernama Didi Supriadi.

"Korban itu namanya Didi Supriadi, satpamnya salah kasih informasi nama," katanya.

Sebelumnya, empat orang teknisi tengah melakukan uji coba gondola. Awalnya, menurut Mustakim mereka memperbaikinya di bawah lalu ditarik ke atas. Saat di atas, yang berada dalam gondola cuma satu orang yakni Didi.

Didi pun langsung terjatuh dan meninggal di lokasi karena luka di kepalanya sementara itu tiga teknisi lainnya mendadak hilang.

"Pas jatuh itu, tiga orang ini ketakutan, dan bingung. Mereka masuk mobil dan baru keluar sore. Kami masih memeriksanya," kata Mustakim.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper