Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPATK Dipimpin Duet Jago Fiskal dan Moneter. Inilah Profilnya

Tampuk kepemimpinan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) masa jabatan 2016-2021 diisi oleh Kiagus Ahmad Badarudin, dengan jabatan terakhir sebagai Irjen Kementerian Keuangan.
Kiaagus Ahmad Badaruddin/kemenkeu.go.id-.jpg
Kiaagus Ahmad Badaruddin/kemenkeu.go.id-.jpg

Kabar24.com, JAKARTA –Duet ahli moneter dan fiskal mengisi tampuk kepemimpinan di PPATK periode 2016-2021.

Kepemimpinan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) masa jabatan 2016-2021 diisi oleh Kiagus Ahmad Badarudin, dengan jabatan terakhir sebagai Irjen Kementerian Keuangan.

Sebagai wakilnya, Presiden Joko Widodo melantik Dian Ediana Rae yang sebelumnya menjabat Kepala Departemen Regional I Bank Indonesia. Artinya, penelusuran transaksi mencurigakan akan dikomandoi oleh duet yang berpengalaman di sektor moneter dan fiskal.

Kiagus mengaku bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengusulkan dirinya untuk menduduki posisi tersebut.

“Kami baru dua hari belakangan tahu, kalau saya dari Ibu Menteri [Sri Mulyani], bahwa beliau mengusulkan saya dan karena itu harus siap dan belajar tentang tugas yang akan diberikan,” katanya, sebelum pelantikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (26/10/2016).

Dia mengatakan akan membawa PPATK agar sesuai dengan fungsinya sebagai intelijen keuangan untuk mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang maupun tindakan pidana pembiayaan terorisme.

Selain itu, Kiagus mengatakan dirinya diminta untuk memperkuat kolaborasi dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Keuangan dengan tetap memperhatikan tugas pokok, fungsi dan indepensi masing-masing institusi.

Selain itu, dirinya diminta untuk berkolaborasi dalam menciptakan program-program yang menyehatkan baik dari aspek moneter maupun aspek fiskal.

“Saya bersyukur Pak Dian ini dari BI sehingga kami mudah-mudahan bisa saling isi mengisi, karena saya kurang paham dalam hal perbankan, moneter, Pak Dian paham itu dan saya mengerti sedikit mengenai fiskal,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PPATK Dian Ediana Rae mengatakan dirinya diberitahu oleh Gubernur BI Agus Martowardojo juga dua hari lalu, saat mendekati proses akhir seleksi di Setneg.

“Saya kira prosesnya memang agak cepat, saya ditelepon Pak Mensesneg Pratikno dan menyampaikan pesan dari Bapak Presiden, harapan-harapan beliau, begitu,” ujarnya.

Dikutip dari laman Kemenkeu, Kiagus menambatkan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Sriwijaya Palembang pada 1986 dan gelar Master of Science di University of Illinois at Urbana Champaign pada 1991.

Perjalanan karir di Kementerian Keuangan dirintis sejak tamat SMA tahun 1977, dimulai dari posisi pelaksana hingga menduduki berbagai jabatan lainnya. Pada tahun 2003 diangkat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada 2006, dirinya kembali ke Kementerian Keuangan dengan menjabat sebagai Direktur Sistem Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Setelah itu, Ki Agus sempat menjabat Direktur Pelaksanaan Anggaran sejak tahun 2008 hingga 2009, di Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Selanjutnya, dirinya dilantik menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan di tahun 2009. Pada Januari 2011, menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara hingga ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan mulai bulan September 2011. Pada tanggal 13 Januari 2012 ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan. Pada 1 Juli 2015, dilantik menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan.

Sementara Dian Rae, sebelumnya menjabat Kepala Departemen Regional I Bank Indonesia. Pada 2014, Dian Rae juga pernah menjabat Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI, meliputi wilayah Jawa Barat dan Banten. Selain itu, pernah menjadi sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di London, Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper