Kabar24.com, JAKARTA - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, mengecam lawannya Donald Trump yang menyebut operasi militer merebut kembali Mosul di Irak dari cengkeraman ISIS tidak berlangsung baik.
"Pada dasarnya dia mengumumkan kalah sebelum perang mulai," kata Hillary dalam kampanye di New Hampshire.
"Dia membuka dirinya sendiri kepada dunia mengenai apa artinya memiliki panglima yang tidak layak."
Dalam satu cuitan Minggu (23/10/2016) waktu setempat lalu, Trump berkata, "serangan ke Mosul telah berubah menjadi bencana total. Kita memberi mereka (ISIS) peringatan. AS bodoh banget."
Pasukan Irak dan Kurdi dukungan AS, telah meningkatkan serangan besar-besaran ke wilayah sekitar Mosul yang menjadi benteng terakhir ISIS di Irak. Mereka telah merebut kembali 80 desa dan kota yang sebelumnya dikuasai ISIS sejak ofensif itu mulai 16 Oktober silam, namun belum mencapai Mosul, demikian Reuters.