Kabar24.com, SUMEDANG - Lembaga pendidikan diminta membekali calon administrator pemerintahan dengan ilmu yang sesuai perkembangan zaman, termasuk keahlian bernegosiasi dan berpromosi investasi.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghadiri Seminar Nasional Temu Administrator Muda Indonesia Universitas Padjadjaran 2016 di Jatinangor, Jawa Barat, Senin(24/10/2016).
Menurut dia, sistem pemerintahan selalu mengalami perubahan sesuai dengan kondisi politik, ekonomi, dan sosial negara tersebut. Indonesia, saat ini mengalami perubahan signifikan dari sistem kekuasaan penuh menjadi demokrasi utuh.
Menurut dia, faktor utama memajukan wilayah saat ini ialah kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik, karena kekuasaan tak bisa lagi menjadi kekuatan penuh.
“Misalnya dulu kalau pemerintah mau membebaskan tanah tinggal perintah pengusa, sekarang mana bisa lagi? Hanya berunding, memotivasi dengan negosiasi ganti untung bukan ganti rugi,”ujarnya.
Maka itu, lembaga pendidikan bidang ilmu pemerintahan perlu memberi pelajaran baru sesuai perubahan sistem yang ada.
Faktor lain dalam memajukan wilayah ialah pertumbuhan ekonomi yang diperoleh melalui modal atau investasi, dan peningkatan nilai tambah. Oleh karena itu, pemerintah yang baik harus mampu mempromosikan wilayahnya agar investor berminat menanamkan modal.