Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengupayakan penambahan unit rumah susun (rusun) bagi warga. Rencananya, sebanyak 10.450 unit rusun akan dibangun mulai awal tahun depan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pembangunan 10.450 unit rusun itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada warga Jakarta. Nantinya, yang boleh menghuni rusun merupakan warga berekonomi lemah.
"Untuk 2017, kita akan bangun 10.450 unit rusun. Itu adalah kewajiban Pemprov DKI untuk menyediakan hunian yang layak dan manusiawi," kata Djarot di JS Luwansa Hotel and Convention Center, Jakarta Selatan, Selasa (18/10).
Untuk membangun puluhan ribu unit rusun, pemprov akan menyiapkan anggaran dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017. Diperkirakan besarannya mencapai Rp 4,1 Triliun.
Djarot memprediksi, pengerjaannya dapat dimulai awal tahun depan dan rampung akhir tahun depan. Sebab, lelang pembangunan dapat diproses pada akhir tahun ini.
"Lelang konsolidasinya November atau Desember. Sehingga awal tahun depan sudah bisa eksekusi," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Arifin menambahkan, pembangunan rusun tersebar di lima wilayah dengan jumlah lokasi mencapai 19 lokasi.
"Di antaranya ada di Penjaringan dan Tambora," tandasnya.
Pemprov DKI Mau Bangun 10.450 Unit Rusun Tahun Depan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengupayakan penambahan unit rumah susun (rusun) bagi warga. Rencananya, sebanyak 10.450 unit rusun akan dibangun mulai awal tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium