Kabar24.com, JAKARTA - Belum ada lagi tokoh nasional yang dibuatkan tiruannya dalam bentuk patung lilin di museum bergengsi sekelas Madame Tussauds setelah Presiden pertama Indonesia, Soekarno.
Hari ini, Rabu (12/10/2016), sekitar pukul 13.30 WIB, Presiden Joko Widodo (Jokowi) keluar dari ruang kerjanya di Istana Merdeka menuju President Lounge, Wisma Negara. Seperti biasa, Presiden mengenakan kemeja putih panjang, digulung sesiku yang dipadankan dengan celana hitam panjang.
Di President Lounge, telah menanti tim dari Madame Tussauds Museum, Hong Kong. Maksud kedatangannya adalah untuk mengukur bentuk fisik Presiden untuk ditirukan dalam bentuk patung lilin. Nantinya, tiruan tersebut bakal dipajang di Museum Madame Tussaud Hong Kong.
Pengukuran untuk membuat patung lilin cukup detail. Tim itu mengukur secara rinci tinggi badan, berat badan, warna kulit, warna rambut, panjang rambut sampai warna dan ukuran bola mata Kepala Negara.
Selain itu, Presiden juga memeragakan sejumlah pose dalam sesi itu, seperti berjalan dan duduk. Lama kegiatan memakan waktu hingga satu setengah jam.
Jenny You, General Manager of Madame Tussauds Hong Kong, mengatakan alasan pihaknya meminta Presiden Jokowi untuk dibuatkan patung lilin bermula dari survei pengunjung dan survei online yang menanyakan, “Siapakah tokoh yang ingin kamu lihat berada di Museum ini?”
Hasilnya, Presiden Jokowi memang bukan yang tertinggi, karena harus bersaing dengan sejumlah nama di bidang olahraga dan keartisan. Namun, Jenny menegaskan, bahwa Presiden Jokowi adalah pemimpin politik yang paling tinggi pemilihnya dalam survei yang dilakuakan selama setahun itu.
“Presiden Jokowi memiliki ranking yang sangat tinggi dibandingkan dengan seluruh tokoh politik dalam survei itu,” ujarnya, di Kompleks Istana Kepresidenan, (12/10/2016).
Model Pemimpin
Jenny mengatakan, hasil survei menjadi faktor pendukung dalam pemilihan nama, selain pesona Jokowi yang terkenal dengan style kepemimpinan yang humble, peduli dengan masyarakat kelas bawah dan sangat anti korupsi.
“Kami percaya bahwa Presiden Jokowi adalah model pemimpin yang sangat baik untuk bergabung dalam “world leader family” di Madame Tussauds. Sangat menyenangkan untuk para tamu nantinya bisa memiliki kesempatan untuk berdiri berdampingan dengan pemimpin yang sangat penting ,” ujarnya.
Dengan begitu, Jokowi merupakan Presiden Indonesia setelah Soekarno yang tiruannya akan diabadikan di Museum Madame Tussaud Hong Kong. Sebagai catatan, patung lilin Soekarno dapat ditemui di Museum Madame Tussauds Hongkong dan Bangkok.
Nantinya, Jokowi akan ditempatkan dalam world leader family section yang dinamai ‘Historical and National Heroes’ bersama dengan tokoh pemimpin kelas wahid lainnya, seperti Soekarno, Mahatma Gandhi dan Barack Obama.
6 Bulan
Proses pembuatan patung memakan waktu antara empat sampai enam bulan dan memakan biaya hingga 1,8 juta dolar Hong Kong. Artinya, tiruan Presiden Jokowi sudah bisa dijumpai oleh para pengunjung museum dari seluruh dunia pada tahun depan.
Konsulat Jenderal RI untuk Hong Kong Tri Tharyat menyatakan, bahwa dalam survei tersebut, nama Presiden Jokowi bahkan berada di atas tokoh politik yang sedang bertarung dalam Pilpres Amerika Serikat, Hillary Clinton dan Donald Trump.
“Kami terima daftar sekitar 20 nama hasil polling tertinggi. Donald Trump dan Hillary Clinton, semuanya rangkingnya dibawah bapak,” ujarnya.
Bahkan, Tri membanggakan bahwa nama Presiden Jokowi lebih banyak dipilih pengunjung dibandingakan dengan pesepakbola tersohor dari Argentina, Lionel Messi.
Staf Ahli Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi menyatakan bahwa nantinya Presiden Jokowi akan mengenakan pakaian serupa dengan pakaian kerjanya sehari-hari, yang sama dengan penampilannya saat sesi pengukuran tadi. Kemeja putih lengan panjang yang digulung dan celana panjang hitam.
Johan menyatakan, bahwa Presiden Jokowi ingin ditampilkan seperti apa adanya dalam kegiatannya sehari-hari, yang selalu bekerja cepat, senang blusukan dari pasar ke sejumlah tempat di Indonesia.
Menurutnya, Jokowi cukup terkejut dan tidak menyangka bahwa dirinya dipilih untuk diabadikan dalam patung lilin.
“Ini tidak hanya pribadi presiden, tapi juga akan mewakili Indonesia. Beliau berharap lebih banyak lagi tokoh-tokoh indonesia yang akan mewakili di sana,” ujarnya.