Kabar24.com, KAIRO -Rusia dikabarkan akan membuat pangkalan militer di wilayah Mesir. Namun, kabar itu segera dimentahkan pernyataan otoritas Mesir.
Mesir pada Senin (10/10) membantah kemungkinan negara itu mengizinkan keberadaan pangkalan militer asing di wilayahnya, demikian laporan di jejaring media resmi Ahram Online.
Menurut laporan tersebut, juru bicara presiden Mesir membantah laporan media baru-baru ini bahwa Moskow sedang berunding dengan Kairo untuk membangun pangkalan militer di dekat Laut Tengah.
Laporan media itu, yang dimulai oleh harian Rusia Izvestia, mengatakan Rusia sedang berunding dengan Mesir untuk menyewa sejumlah instalasi militer, termasuk satu pangkalan udara di Kota Kecil Sidi Barani, 95 kilometer di sebelah timur perbatasan Mesir-Libya, mulai 2019.
Satu sumber militer mengatakan kepada Ahram Online bahwa Mesir dengan tegas menolak permintaan negara lain untuk membangun pangkalan militer, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Selasa (11/10/2016). Ia menjelaskan kehadiran pangkalan militer asing bertentangan dengan prinsip-prinsip pemerintah.
Mesir dan Rusia, yang pernah menjadi sekutu erat pada 1960-an sampai pengujung 1970-an, telah membina kembali hubungan politik dan militer yang kuat sejak Presiden Mesir Abdel-Fattah As-Sisi memangku jabatan pada 2014.
Tahun lalu, Angkatan Laut kedua negara mengadakan pelatihan laut pertama di lepas pantai Kota Iskandariyah di Laut Tengah, selama delapan hari.