Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Areal Tanaman Padi di Lampung Bertambah 31.368 Hektare

Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun ini telah melakukan peningkatan areal tanaman padi melalui Gadu Model Sekampung Sistem seluas 31.368 hektare guna meningkatkan produksi komoditas tersebut.
Hamparan tanaman padi dengan sistem terasering /reuters
Hamparan tanaman padi dengan sistem terasering /reuters

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG -  Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun ini telah melakukan peningkatan areal tanaman padi melalui Gadu Model Sekampung Sistem seluas 31.368 hektare guna meningkatkan produksi komoditas tersebut.

"Peningkatan areal tersebut dalam upaya mengamankan upaya pencapaian sasaran produksi padi yang telah ditetapkan," kata Pejabat Sekdaprov Lampung Sutono, di Bandarlampung, Sabtu (1/10/2016).

Ia menyebutkan, upaya peningkatan produksi padi lainnya melalui beberapa kegiatan strategis terpadu terkait dengan gerakan pengendalian hama, pembasmian tikus dan sanitasi lahan, percepatan pengolahan lahan dan tanam serta pengendalian OPT Iainnya.

Pihaknya juga memperbanyak sampel data komoditas itu melalui kerjasama dengan Badan Pusat Statistik setempat agar diperoleh data produktivitas padi sampai dengan tingkat desa/kecamatan dan sesuai dengan kondisi ril di tingkat lapangan.

"Jika semua harapan tersebut dapat diwujudkan, mudah-mudahan target produksi padi Provinsi Lampung sebesar 4,3 juta ton GKG pada tahun 2016 tercapai," ujarnya.

Di sisi lain, lanjutnya, Gubernur Lampung, menyambut baik dan menaruh harapan kepada jajaran TNI AD, khususnya Korem 043/Gatam dan Kodim se-Provinsi Lampung, yang telah melakukan kerjasama dalam pengawalan dan pembinaan upaya khusus (Upsus) tanaman padi.

Dalam hal ini, Babinsa bersama-sama PPL setempat nantinya dapat melakukan pendataan, pengawalan dan akselerasi kegiatan Upsus serta evaluasi kinerja sampai tingkat desa.

Pemerintah Provinsi Lampung terus mendukung pencapaian swasembada pangan nasional dengan kontribusi peningkatan produksi tanaman pangan.

Tercatat kontribusi nyata, yaitu padi 4,5 persen, jagung 9,5 persen dan kedelai 1,4 persen. Khusus peningkatan produksi padi tahun 2010-2015 rata-rata mencapai 4,83 persen per tahun.

Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Lana Rekyanti mengatakan khusus untuk sepuluh provinsi sentra utama produksi padi dilakukan upaya percepatan pencapaian swasembada padi atau beras.

Sesuai komitmen, lanjutnya, Provinsi Lampung menetapkan sasaran peningkatan produksi padi di Provinsi Lampung sebesar 1 juta ton gabah kering giling dengan kontribusi tahun 2015 sebesar 63 persen dan tahun 2016 sebesar 37 persen.

Upaya peningkatan produksi padi di Provinsi Lampung sebesar 1 juta ton GKG tahun 2015-2016 berarti produksi padi Provinsi Lampung harus meningkat 19 persen.

Menurut dia, produksi padi tahun 2015 sebesar 3,6 juta ton GKG harus diupayakan pada tahun 2016 dapat mencapai 4,3 juta ton GKG.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper