Kabar24.com, JAKARTA - Tiga nelayan asal China tewas setelah dilempar granat oleh pasukan penjaga pantai Korea Selatan ketika mereka bersembunyi di dalam ruang kemudi kapal.
Pertikaian akibat penangkapan ikan ilegal telah merusak hubungan antara China dan Korea Selatan yang menjadi sekutu Amerika Serikat. Kedua negara juga sering bersitegang dengan Kore Utara terkait program senjata nuklir dan peluru kendali negara tersebut.
Ketiga nelayan itu diduga tewas akibat kehabisan oksigen karena terkepung di ruang kemudi, menurut seorang penjaga pantai di kota Mokpo yang tidak mau disebutkan namanya. Dia menambahkan bahwa insiden itu tengah diselidiki.
“Api berkobar di ruang kemudi sebelum mereka tewas,” ujar petugas yang tidak mau disebutkan namanya kepada sebuah media massa sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (30/9/2016).
Pihak Korea Selatan terus menyelidiki 14 awak kapal yang selamat dalam insiden itu.
Kementerian Luar Negeri China menyatakan pihaknya tengah mengajukan protes kepada Korea Selatan terkait kejadian tersebut.
Juru bicara Kemenlu China, Geng Shuang dalam konferensi pers menyatakan Korea Selatan akan mengusut tuntas insiden itu bersama pihak China.
Kapal nelayan China yang tertangkap sekitar 70 km arah barat daya Pulau Hongdo itu dibawa ke Korea Selatan , menurut penjaga pantai itu.