Kabar24.com, JAKARTA - Nam Flying School (NFS) salah satu anak usaha Sriwijaya Air Group yang bergerak di bidang pendidikan penerbangan mewisuda 59 orang taruna penerbang angkatan IX dan X.
Direktur Utama Nam Flying School Fandy Lingga mengatakan, 59 orang itu terdiri dari 30 taruna angkatan IX dan 29 angkatan X.
"Wisuda ini merupakan awal dari perjalanan, berjuang dengan menuju langkah ke depan," kata Fandy di sela Wisuda yang dilangsungkan di Pangkal Pinang, Rabu (28/9/2016).
Dia menambahkan, sampai saat ini, sejak dibukanya Nam Flying Scholl pada tahun 2010, total taruna penerbang yang sudah diwisuda oleh NAF sebanyak 243 penerbang.
"Dari jumlah tersebut, 80% sudah bekerja sesuai dengan profesinya," katanya.
Dia mengatakan, meski persaingan di dalam industri penerbangan cukup ketat. Namun seiring dengan proyeksi pertumbuhan maskapai Sriwijaya Group, maka pihaknya optimis lulusan NFS bisa terserap di Grup Sriwijaya Air.
"Sebagian besar terserap oleh maskapai kami, itu yang kami prioritaskan," imbuhnya.
Dia menambahkan, setelah menjalani prosesi wisuda, para calon penerbang tersebut masib harus menjalani pendidikan selama sembilan bulan. Mereka masuk ke tahap type rating.
"Nanti mereka akan melalui tahap simulasi dari mulai pesawat ATR, Airbus, dll," jelasnya.
Dalam tahapan tersebut, pihaknya tak bisa menentukan pasalnya yang nantinya bakal menilai adalah pihak otoritas bandara dan pihak lain di luar maskapai. Penilaian itu untuk menentukan kesiapan seorang penerbang ketika mengendalikan sebuah pesawat.
