Bisnis.com, JAKARTA - Wakapolda Metro Jaya Birgjen Pol Suntana memastikan aksi buruh yang akan turun ke jalanan Jakarta pada Kamis (29/9/2016) tidak akan mengganggu kegiatan publik, khususnya transportasi massal.
Suntana menyebutkan, kendati ribuan massa akan melakukan aksinya, operasional kendaraan umum khususnya Transjakarta akan tetap berjalan seperti biasa.
"Tetap, tetap operasi. Kita kan pikirkan kepentingan umum yang lain," katanya, Selasa (17/9/2016).
Menurut Suntana, pihaknya telah memberi izin pada Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dengan catatan aksi para buruh tidak akan mengganggu kegiatan masyarakat lainnya.
Aksi tersebut akan dimulai pukuk 08.00 WIB dan berakhir pada 18.00 WIB. Dalam melakukan aksinya, para buruh akan menggunakan kendaraan umum.
Aksi akan dimulai dari Balai kota dan lapangan parkir IRTI monas sebagai titik kumpul. Massa kemudian akan bergerak menuju patung kuda, MK, dan Istana Kepresidenan.
Selain di Jakarta, aksi buruh juga akan dilakukan secara serentak di 20 Provinsi dan 150 kabupaten/kota di Indonesia.
Adapun tuntutan massa adalah penaikan upah sebesar minimal Rp650 ribu dan pencabutan undang-undang tax amnesty.