Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dua Tokoh Ini Akan Menerima Penghargaan di Festival Borobudur

Borobudur Writers & Cultural Festival (BWCF) 2016 digelar pada 5 Oktober - 8 Oktober di Magelang dan Yogyakarta. Dalam perhelatan yang masuk tahun kelima ini, akan memberikan Sang Hyang Kamahayanikan Award kepada dua tokoh.
Azizah Nur Alfi
Azizah Nur Alfi - Bisnis.com 24 September 2016  |  17:20 WIB
Dua Tokoh Ini Akan Menerima Penghargaan di Festival Borobudur
Borobudur - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Borobudur Writers & Cultural Festival (BWCF) 2016 digelar pada 5 Oktober - 8 Oktober di Magelang dan Yogyakarta. Dalam perhelatan yang masuk tahun kelima ini, akan memberikan Sang Hyang Kamahayanikan Award kepada dua tokoh.

Sang Hyang Kamahayanikan Award adalah nama penghargaan yang menjadi ciri khas penyelenggaraan BWCF. Penghargaan tersebut diberikan kepada seorang tokoh yang telah berjasa dan memiliki kontribusi besar dalam pengkajian budaya dan sejarah Nusantara, apakah itu sejarawan, sastrawan, arkeolog, budayawan, penulis buku berlatar sejarah, dramawan, dalang, rohaniawan, filolog dan sebagainya.

Dua tokoh yang menerima penghargaan tersebut adalah Halilintar Lathief dan Kartono Kamajaya. Kurator BWCF 2016 Seno Joko Suyono mengatakan, peneliti dan budayawan Sulawesi Selatan Halilintar Lathief dipilih karena perannya menjaga Bissu dari kepunahan. Sebab, Bissu merupakan salah satu aset tradisi Nusantara.

Selain Halilintar, lanjut Seno, Sang Hyang Kamahayanikan Award juga diberikan kepada Kartono Kamajaya sebagai orang pertama yang mengubah Serat Centhini dari aksara Jawa menjadi aksara latin. Penghargaan serupa pernah diberikan kepada sejarahwan Peter Carey pada 2014, karena mendarmabaktikan hidupnya untuk meneliti riwayat Pangeran Diponegoro. “Tanpa dia tak ada karya-karya tentang Centhini,” kata Seno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pendidikan
Editor : Setyardi Widodo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top