Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ini Anggapan yang Salah tentang Kalkulator

Banyak pihak beranggapan penggunaan kalkulator membuat siswa menjadi malas berpikir dan ketergantungan. Hal ini yang membuat kalkulator sering dianggap sebagai alat yang bertolak belakang dengan konsep pengajaran matematika.
Azizah Nur Alfi
Azizah Nur Alfi - Bisnis.com 22 September 2016  |  23:36 WIB
Ini Anggapan yang Salah tentang Kalkulator
Ilustrasi -

Bisnis.com, JAKARTA - Banyak pihak beranggapan penggunaan kalkulator membuat siswa menjadi malas berpikir dan ketergantungan. Hal ini yang membuat kalkulator sering dianggap sebagai alat yang bertolak belakang dengan konsep pengajaran matematika.

"Padahal di sisi lain, matematika adalah ilmu yang mengajarkan problem solving, jadi tidak hanya mengenai perhitungan," kata Managing Director Casio Casio Singapore Pte, Ltd – Jakarta Representative Office, Hirokazu Satoh, seperti dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com pada Kamis (22/9/2016).

Dengan penghitungan yang lebih cepat, kata dia, maka siswa memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan eksplorasi mathematical thinking dan melakukan problem solving.

Hal ini disampaikan saat kegiatan sosial berkonsep pendidikan dengan memberikan kalkulator ilmiah (Scientific Calculator) CASIO FX-991 ID plus ke SMAN 2 Tangerang Selatan. Kegiatan ini berkaitan dengan keberadaan Casio selama 36 tahun di Indonesia.

Kalkulator merupakan produk pertama Casio sejak awal didirikan. Casio berkomitmen berkontribusi memberikan pengaruh di banyak bidang kehidupan, salah satunya yaitu pendidikan melalui teknologi kalkultor yang dikembangkan.

Selain memberikan kalkulator ilmiah pada pihak sekolah untuk mendukung kegiatan belajar Matematika, Casio juga mendatangkan guru tamu yang mengajarkan berbagai alternatif belajar Matematika menggunakan kalkulator kepada para siswa SMAN 2 Tangerang Selatan.

"Casio ingin membuat matematika sebagai sesuatu yang menyenangkan dan disukai siswa, bukan lagi pelajaran menakutkan. Adanya penguasaan dan pemahaman ilmu ini membuat siswa bisa membentuk cara berpikir yang logis, runut dan solutif sehingga pada akhirnya bisa membantu meningkatkan kompetensi siswa di masa depan, terutama pada saat terjun ke dunia pekerjaan,” tambahnya.

Musisi muda Brandon Salim turut hadir sebagai bintang tamu. Brandon dikenal sebagai musisi muda berbakat yang terinspirasi menciptakan lagu dengan memanfaatkan kegemarannya dalam matematika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pendidikan
Editor : M. Syahran W. Lubis

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top