Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendikbud Paparkan Program Pendidikan RI di New York

Mendikbud Muhadjir Effendy menghadiri acara Report Launch on International Commision on Financing Global education Opportunity di New York As
Muhadjir Effendy/umm.ac.id
Muhadjir Effendy/umm.ac.id

Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menghadiri acara Report Launch on International Commission on Financing Global Education Opportunity di New York, Amerika Serikat.

Pada pertemuan tersebut Mendikbud menekankan bahwa Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam pembangunan berkelanjutan.

Global Education Monitoring Report 2016 yang telah diluncurkan pada awal bulan ini menunjukkan bukti dari pentingnya pendidikan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya, dikutip dari siaran pers, Selasa (20/9/2016).

Muhadjir mengatakan jika kemajuan pendidikan dikesampingkan, maka akan menimbulkan hasil yang fatal pada pembangunan berkelanjutan.

Namun, jika dapat menyelesaikan pendidikan menengah pertama ke atas secara universal sampai 2030, maka dapat mencegah 200.000 kematian akibat bencana dalam 20 tahun. 

Dalam laporan yang disampaikan dalam forum tersebut, Muhadjir menenkankan pengembangan pendidikan harus dapat memenuhi landasan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bertindak berdasarkan 12 rekomendasi pola yang disebut dengan “Generasi Pembelajar”.

“Untuk menghormatinya, Indonesia menguatkan komitmen yang mendukung penyelenggaraan Global Monitoring Report tersebut untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Mendikbud berharap usaha bersama berbagai negara dalam upaya memajukan pendidikan ini dapat memberikan kontribusi lebih banyak untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Selain itu juga dapat membuat kehidupan manusia lebih damai, masyarakat yang terpadu dengan kehidupan yang lebih bermartabat, setara, dan berkeadilan. 

“Pada kesempatan ini saya mengajak semua untuk bekerja bergotong royong, mendorong diri sendiri, dan meyakinkan satu sama lain untuk berinvestasi lebih untuk pendidikan. Kita membutuhkan usaha yang luar biasa, tidak hanya pemerintah saja yang menjalankan, tetapi juga sektor mandiri, termasuk keluarga dan masyarakat untuk memastikan pencapaian tujuan kita dalam memajukan pendidikan,” tuturnya.   

Report Launch on International Commission on Financing Global Education Opportunitymerupakan tindak lanjut dari kesepakatan Oslo Summit 2015 yang diselenggarakan oleh pemerintah Norwegia, bekerjasama dengan United Nations (UN) Special Envoy for Global Education, Gordong Brown.

Penyelenggaraan kesepakatan tersebut bertujuan untuk memobilisasi dan merevitalilasi komitmen dunia internasional terhadap dunia pendidikan. 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper