Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Pernyataan Teman Dekat Gatot Soal Senjata dan Ary Suta

Wahjoeneo, teman dekat Gatot Brajamusti yang turut dalam pendirian padepokannya di Sukabumi mengklaim dirinya pernah mengetahui bahwa Gatot mendapat senjata dari Ary Suta.
Polda NTB Tersangka kasus dugaan kepemilikan sabu, senjata tajam, satwa langka yang juga Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti (tengah)/Antara
Polda NTB Tersangka kasus dugaan kepemilikan sabu, senjata tajam, satwa langka yang juga Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti (tengah)/Antara

Kabar24.com,JAKARTA - Wahjoeneo, teman dekat Gatot Brajamusti yang turut dalam pendirian padepokannya di Sukabumi mengklaim dirinya pernah mengetahui bahwa Gatot mendapat senjata dari Ary Suta.

Hal ini disampaikan oleh pengacara Wahjoeneo, Suhendra usai pemeriksaan yang dijalani kliennya sebagai saksi terkait kepemilikan senjata api Gatot Brajamusti di Polda Metro Jaya.

"Klien kami hanya mendengar dari Gatot ketika itu, Gatot bilang: Ini kenapa saya dikasih senpi dari AS," sebut Suhendra, Senin (19/9/2016).

Menurut Suhendra, Gatot juga menyampaikan bahwa senjata api tersebut terdapat di dalam brankas. Gatot bahkan sempat menawarkan untuk menunjukkan senjata tersebut kepada Wahjoeno tetapi ditolak.

Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa kliennya sempat melihat senjata melekat pada kostum Gatot saat berperan dalam film DPO.

"Tapi klien juga tidak mengetahui persis apakah itu yang diakui Gatot atau senpi yang diserahkan dari AS ke Gatot," katanya.

Namun, meskipun Wahjoeno pernah mendengar Ary Suta menitipkan senjata pada Gatot, Suhendra mengatakan kliennya tidak pernah menyaksikan serah terima senjata yang disebutkan terjadi sekitar 2006 lalu.

Suhendra juga menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan kliennya, Ary Suta pernah mendatangi padepokan Gatot pada 2004 lalu dan sempat menjadi anggota di padepokan tersebut.

"Setelah klien kami menjawab semua pertanyaan, dapat disimpulkan ternyata AS dengan Gatot sangat dekat," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper