Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONFLIK TEPI BARAT: Pasukan Israel Tembak Satu Warga Palestina

Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina yang menikam dan melukai seorang tentara di Tepi Barat pada Sabtu, kata militer. Tentara itu dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Pasukan keamanan Israel berdiri di tempat yang oleh militer Israel  dikatakan sebagai tempat penusukan oleh warga Palestina, di Tal-Rumida di kota Hebron, Tepi Barat./REUTERS
Pasukan keamanan Israel berdiri di tempat yang oleh militer Israel dikatakan sebagai tempat penusukan oleh warga Palestina, di Tal-Rumida di kota Hebron, Tepi Barat./REUTERS

Bisnis.com,JERUSALEM   - Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina yang menikam dan melukai seorang tentara di Tepi Barat pada Sabtu (17/9/2016), kata militer. Tentara itu dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Serangan anti-Israel yang dilakukan sejak Oktober  sulit untuk mengukur mengapa kekerasan telah melonjak dalam 24 jam terakhir. Meski frekuensi  serangan yang hampir setiap hari telah melambat dalam beberapa bulan terakhir.

Pada  Jumat, pasukan Israel menembak mati tiga penyerang Arab dalam insiden terpisah di Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki.

Seorang jurubicara militer Israel mengatakan serangan Sabtu (17/9/2016) bahwa selama "pemeriksaan keamanan rutin" di kota Hebron, Tepi Barat, sebuah "penyerang bersenjata yang menggunakan pisau menikam seorang tentara (Israel)."

"Menanggapi  ancaman langsung di tempat kejadian, penyerang ditembak, yang mengakibatkan kematiannya," kata juru bicara itu.

Para pejabat Palestina tidak memiliki komentar segera mengenai insiden tersebut.

Setidaknya 215 warga Palestina telah tewas dalam insiden kekerasan sejak Oktober di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza. Dari mereka, 144 diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai penyerang, sementara yang lain tewas dalam bentrokan dan protes.

Palestina, banyak dari mereka yang bertindak sendiri dan dengan senjata-senjata sederhana, telah menewaskan sedikitnya 33 warga Israel dan dua warga Amerika dalam serangan yang telah berkurang dalam beberapa bulan terakhir.

Palestina menuduh Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan dan mengatakan beberapa dari mereka yang tewas tidak menimbulkan ancaman atau tidak berniat menyerang siapa pun. Dalam beberapa kasus, Israel telah membuka penyelidikan apakah kekuatan yang berlebihan telah digunakan.

Para pemimpin Palestina mengatakan para penyerang telah bertindak putus asa atas runtuhnya pembicaraan damai pada  2014 dan perluasan pemukiman Israel di wilayah pendudukan  Palestina yang mencari sebuah negara merdeka, dengan Jerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Israel mengatakan hasutan anti-Israel oleh pejabat Palestina dan di jaringan sosial telah memicu serangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper