Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dugaan Suap Direksi BUMN di Singapura, Istana: Kalau Terindikasi, Pecat!

Pihak Istana turut mengomentari kabar yang menyatakan bahwa salah satu direksi BUMN menerima suap di Singapura.
Pramono Anung/Antara
Pramono Anung/Antara

Kabar24.com, JAKARTA – Pihak Istana turut mengomentari kabar yang menyatakan bahwa salah satu direksi BUMN menerima suap di Singapura.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bertindak kepada siapapun dan apapun jabatannya apabila terbukti menerima gratifikasi.

Dia mengatakan Presiden berulang kali menegaskan untuk menindak tegas orang yang menyalahgunakan kekuasaan, terutama korupsi, mengambil fee, atau mencuri.

“Termasuk direksi BUMN tadi, kalau memang ada buktinya maka KPK segera melakukan tindakan sidik kepada yang bersangkutan,” katanya, di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (16/9/2016).

Pramono menegaskan apabila indikasi suap terbukti, pemerintah akan langsung memecat direksi BUMN tersebut. "Kalau memang ada indikasi awal dari KPK, dan terindikasi, ya kita berhentikan," ujarnya.

Namun, dia enggan menjawab BUMN sektor apa yang diduga menerima gratifikasi itu. "Terus terang, pada waktu pertama kali saya mendengar itu, saya berkomunikasi langsung dengan Ketua KPK. Tapi kami menjaga kerahasiaan dan saya juga tidak bertanya lebih lanjut, beliau hanya menyatakan sedang dilakukan pendalaman," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper