Kabar24.com, JAKARTA – Beredar surat dengan kop Fraksi Partai Golongan Karya yang berisi pengajuan permohonan kepada Pimpinan DPR untuk rehabilitasi nama baik Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Menyusul dimenangkannya gugatan uji materi Setya soal informasi atau dokumen elektronik sebagai alat bukti yang Sah.
Sejumlah anggota DPR dari Fraksi Golkar telah membubuhkan tanda tangan di surat tersebut sebagai bentuk dukungan.
Di antaranya ialah Tantowi Yahya, Meutya Viada Hafid, Rame Kamarul Zaman, Azis Syamsuddin, dan lainnya. Namun surat tersebut belum dibubuhi tanggal dan nomor surat.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan sudah sepatutnya DPR merehabilitasi nama baik Setya.
“Sandiwara percakapan pribadi beliau itu telah merusak nama baik beliau secara luas sekali,” tulisnya saat dikonfirmasi, Kamis (15/9/2016).
Fahri juga menyarakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai alat bukti dapat menjadi bahan evaluasi di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengaku belum menerima surat tersebut.
Apabila surat tersebut diterima Pimpinan DPR dalam waktu dekat, pembahasannya akan menunggu Ketua DPR Ade Komarudin pulang dari ibadah haji.
Seperti diketahui, Setya sempat tersangkut perkara dugaan pemufakatan jahat dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia atau lebih dikenal dengan kasus “Papa Minta Saham”.
Kasus tersebut berujung pada mundurnya Setya dari jabatan Ketua DPR.
Saat ini kasusnya masih menggantung pada tahap penyelidikan di Kejaksaan Agung.
_1690780408.jpg?w=348&h=261)
