Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamax dan Pertalite Disukai Konsumen

Masyarakat suka menggunakan Pertamax dan Pertalite dibandingkan dengan Premium.
Ilustrasi/Jibi
Ilustrasi/Jibi

Kabar24.com, JAKARTA - Masyarakat suka menggunakan Pertamax dan Pertalite dibandingkan dengan  Premium.

Oki Ari Sulistijanto, misalnya, pengusaha di Jakarta mengatakan, penggunaan  Pertamax untuk kendaraannya, VW Golf dan Mercedes Bens G300. Selain karena requirement-nya memang harus menggunakan Pertamax, Oki juga mengaku bahwa jenis bahan bakar khusus (BBK) tersebut memang membuat mobilnya semakin nyaman dikendarai.

Menurut Oki, dengan semakin tinggi oktan, maka pembakaran memang semakin sempurna. Akibatnya, lanjut dia, mesin semakin efisien sehingga lifetime juga semakin panjang. Karena keunggulan Pertamax itulah, Oki juga mengaku, kalau saat ini dia bahkan mulai melirik Pertamax Turbo. “Sekarang lagi seneng-senengnya pakai Pertamax Turbo. Lebih terasa entengnya,” kata Oki.

Selain Pertamax, Oki juga mempergunakan Pertalite untuk kendaraan lain miliknya. Yakni, untuk Datsun 120 Y keluaran 1979 dan sepeda motor Honda Win. Alasanhya, dengan nilai oktan yang lebih tinggi dibandingkan Premium, diyakini bahwa Pertalite masih bisa diandalkan untuk merawat kedua kendarannya yang usianya termasuk tua itu.
 
Rosje Bonang, karyawati perusahaan pelayaran Evergreen juga mengaku senang menggunakan Pertamax dibandingkan Premium. Ditemui di SPBU rest area Tol Jagorawi, dia mengatakan, Pertamax membuat tarikan Honda Mobilio-nya lebih enteng dan mesin juga lebih halus. “Nyaman sekali. Ini fakta yang saya rasakan sendiri,” kata warga Cibinong tersebut.

Selain membuat mesin lebih awet, lanjut Rosje, Pertamax ternyata juga lebih irit dibandingkan Premium. Memang, lanjutnya, harga per liter Pertamax lebih tinggi. Namun jika dihitung konsumsi bahan bakar per kilometer, ternyata Premium malah lebih boros ketimbang Pertamax. “Misalnya Premium 1:9, maka Pertamax bisa mencapai 1:11,5. Kan jauh lebih hemat,” kata Rosje.

Seorang pengguna cross road juga mengaku lebih suka memakai Pertamax dibandingkan Premium. Didi, wiraswasta yang tinggal di Jemursari Surabaya mengatakan, sebelumnya dia selalu mempergunakan Premium. Namun sejak beralih ke Pertamax tiga tahun lalu, dia merasakan sendiri keunggulannya dibandingkan Premium. “Lebih enak memang. Mesin jauh lebih halus dan tarikannya enteng banget. Dulu waktu pakai Premium, orang bengkel suka bilang kalau ada jelaga, sekarang tidak lagi,” kata pemilik Suzuki Sx4 ini.

Itulah sebabnya, Didi mengaku lebih aman berkendara. Baik ketika berkunjung ke lokasi pertambakan di daerah Ujung Pangkah Gresik atau saat berada di jalan tol.

Sedyaningtyas, PNS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Wonosobo juga mengaku lebih nyaman menggunakan Pertallite dibandingkan Premium. Ditemui di SPBU Sidojoyo, Wonosobo, dia mengatakan, menggunakan Pertalite sejak setahun terakhir.

Dibandingkan Premium, kata Sedyaningtyas, Pertalite lebih enak untuk sepeda motor Honda  Beat-nya. Terlebih di daerah Wonosobo yang notabene berada di kaki Gunung Sindoro dan Sumbing, yang beberapa topografinya terdapat tanjakan dan turunan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Others

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper