Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi & Rombongan Tiba di Hangzhou

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, dalam rangka menghadiri KTT G20 yang diselenggarakan pada 4-5 September 2016.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla (kedua kiri) dan Menko Polhukam Wiranto (kiri) sambil berjalan menuju pesawat kepresidenan di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (2/9)./Antara
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla (kedua kiri) dan Menko Polhukam Wiranto (kiri) sambil berjalan menuju pesawat kepresidenan di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (2/9)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, dalam rangka menghadiri KTT G20 yang diselenggarakan pada 4-5 September 2016.

Turut serta mendampingi Presiden yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong.

Pesawat Kepresidenan RI mendarat di Bandar Udara Internasional Xiaoshan Hangzhou pada pukul 13.15 waktu setempat.

Sejumlah pejabat pun menyambut kedatangan Presiden Jokowi, di antaranya adalah Wakil Ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC) Wang Jianman, Wakil Wali Kota Hangzhou He Guanxia, istri Duta Besar RI Aslida Nurmanthias Rahardjo, dan Atase Pertahanan RI di Beijing Kolonel Mochamad Sjasul.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, setibanya di Hangzhou, Presiden akan langsung bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada pukul 14.55 waktu setempat.

Setelah bertemu Presiden Xi Jinping, Jokowi akan berkunjung ke Alibaba Group Corporate Campus pada pukul 16.55 waktu setempat.

Dalam forum G-20 ini, pesan utama yang akan disampaikan Presiden adalah pentingnya keterbukaan informasi di antara negara-negara anggota termasuk transparansi sistem perpajakan internasional.

Presiden juga akan menyampaikan bahwa Indonesia mendorong keseimbangan dan keadilan dalam sistem perdagangan dunia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper