Kabar24.com, PEKANBARU -- Kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau mulai mengganggu aktifitas penerbangan setempat.
Airport Duty Officer Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Bambang Setiawan mengatakan pesawat Pelita Air jenis ATR 72 dari Bandara Halim Perdana Kusumah menuju Bandara Pinang Kampai di Kota Dumai, terpaksa dialihkan ke Pekanbaru.
"Pesawat Pelita air jenis ATR 72 dari Halim tujuan Dumai divert ke bandara SSK II Pekanbaru karena tidak bisa mendarat di Dumai akibat kabut asap," katanya Minggu (28/8/2016). Pesawat itu mendarat di Bandara Pekanbaru pada pukul 09.50 WIB, dengan jarak pandang saat ini di posisi 5.000 meter.
Dia menjelaskan pada pagi tadi pukul 06.00-07.00 WIB jarak pandang di bandara itu sempat di posisi 1.800 meter. Meski demikian tidak ada penundaan jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat dari bandara tersebut. "Arus penerbangan normal, pagi tadi Citilink mendarat dari CGK jam 7.00 WIB," katanya.
Adapun kondisi udara di sejumlah wilayah Provinsi Riau mulai mengarah ke posisi sedang seperti Duri, Bengkalis dan Dumai akibat kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di wilayah tersebut.