Kabar24.com, JAKARTA - Jemaah haji asal Indonesia diimbau untuk tidak melakukan selfie di sembarang tempat di Makkah di sela-sela ibadah.
Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Daker Makkah Wagirun Tupan Towinangun mengatakan tidak semua tempat di Arab Saudi bebas untuk aktivitas fotografi, terutama di fasilitas strategis pemerintahan seperti kantor polisi dan lainnya. Terutama, yang sudah ada keterangan mamnu at-taswir (larangan mengambil gambar).
Menurut Wagirun, selain fasilitas strategis sebaiknya juga menghindari memotret polisi Saudi. Dia juga mengimbau apabila menemukan barang yang tercecer, jemaah tidak mengambilnya, tapi langsung melapor ke kepolisian Saudi.
"Kalau menemukan barang berceceran, jangan dipegang atau diambil. Sebaiknya disampaikan ke askar Saudi (terdekat)," katanya, dilansir dari laman Kementerian Agama, Jumat (19/8/2016).
Dalam rangka menjaga kenyamaan dan keamanan jemaah haji Indonesia, Wagirun mengatakan Daker Makkah sudah menetapkan aturan larangan tamu untuk naik ke kamar jemaah haji. Hal ini juga penting untuk mengantisipasi adanya penyusup yang berniat jahat.
"Untuk mengantisipasi penyusupan, jemaah harus solid. Antara satu dan yang lain harus saling mengenal sehingga ketika ada orang asing datang kita tahu bahwa itu bukan dari jemaah kita," ujarnya menyusul tertangkapnya empat orang yang diduga menyusup ke salah satu pemondokan di Sektor 8.