Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES AMERIKA: Donald Trump Diminta Berubah atau Mundur

Donald Trump diminta untuk memperbaiki kampanyenya dalam beberapa minggu ke depan atau mudur sebagai calon presiden dari partai Republik.
Donald Trump/cnbc
Donald Trump/cnbc

Kabar24.com, YOUNGSTOWN -  Donald Trump diminta untuk memperbaiki kampanyenya dalam beberapa minggu ke depan atau mudur sebagai calon presiden dari Partai Republik.

Wall Street Journal dalam sebuah editorial menyebut Trump gagal menjalankan operasi kampanye yang kompeten.

“Jika Trump tidak bisa mengubah sikapnya hingga Hari Buruh nanti, maka Partai Republik tidak akan mempunyai pilihan lain kecuali menyerah dengan Trump dan fokus  menyelamatkan kursi di senat dan DPR,” sebut media tersebut seperti dikutip dari Reuters, Selasa (16/8/2016).

Hari Buruh yang akan jatuh pada 5 September tahun ini menandai akhir liburan musim panas di AS, serta peluncuran fase final pemilihan AS.

 “Sementara untuk Trump, dia perlu berhenti untuk menyalahkan orang lain, dan memutuskan apakan dia akan bersikap layaknya sesorang yang akan jadi presiden atau menyerahkan nominasi kepada Mike Pence,” katanya.

Tak cukup sejumlah cercaan, Trump masih harus menghadapi berita pekan ini. The New York Times menyebut, bahwa nama manajer kampanyenya, Paul Manafort, terdapat dalam buku besar rahasia, yang menunjukkan bahwa dia telah menerima uang tunai senilai lebih dari US$12 juta dari partai politik Ukraina yang berhubungan dekat dengan Rusia.

Manafort menyanggah isi berita tersebut. “Saya tidak pernah menerima seidikipun dana tersebut seperti yang dilaporkan oleh The New York Times dan saya juga tidak pernah bekerja untuk pemerintah Ukraina dan Rusia,” katanya.

Sementara itu, Artem Sytnik, Kepala Biro Anti Korupsi Ukraina mengonfirmasi terkait  nama Manafort di buku besar rahasia dan sejumlah uang senilai lebih dari US$12 juta telah dialokasikan.

Namun, Sytnik mengatakan adanya nama Manafort dalam buku tersebut tidak berarti bahwa dia memang menerima uang tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper