Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menampik isu bahwa dia juga memiliki paspor dwi kewarganegaraan selain Indonesia karena lahir di Maryland, Amerika Serikat, seperti mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar.
“Ini apa lagi? Ada lagi. Memang saya lahir di Amerika, betul. Tetapi saya bukan berarti punya warga negara gitu loh,” ungkap Rini dengan langkah terburu-buru di lapangan Gedung MPR/DPR seusai Sidang Paripurna, Selasa (16/8/2016).
Dia menyebut aturan pemerintah Negeri Paman Sam itu memang memberikan hak bagi anak yang lahir di sana menjadi warga negara Amerika. Rini mengaku memutuskan tidak meneruskan kewarganegaraan Amerika Serikat.
“Ya itu memang bisa kalau diteruskan [menjadi warga negara] untuk jadi, ya jadi. Tetapi kalau tidak diteruskan ya tidak jadi,” sambungnya.
Pada Senin 15 Agustus 2016 malam, Presiden Joko Widodo memberhentikan Menteri ESDM menyusul temuan dwi-kewarganegaraan Archandra sebagai warga Indonesia dan juga Amerika.
Pasalnya, Presiden mencoba menyikapi kasus tersebut dengan menggantikan posisi Arcandra dengan Menteri Koordinator bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.
Sejak Sabtu (13/8/2016) pagi, sejumlah pesan berantai tentang dwi kewarganegaraan Arcandra kian berhembus melalui akun social media beredar di antara pekerja pers.
Isi pesan itu kerap mempertanyakan integritas Arcandra yang memiliki posisi penting di sektor ESDM, tetapi memiliki kewarganegaraan AS.