Kabar24.com, BANGKOK— Sepanjang akhir pekan, kepolisian Thailand menemukan dan berhasil menjinakkan lima alat peledak yang gagal meledak dalam serangan bom bertubi-tubi di beberapa tempat wisata terkenal di negara tersebut.
Pihak kepolisian mengatakan mereka telah menahan seorang tersangka terkait serangan bom dan pembakaran yang terjaid pada Kamis (11/8/2016) dan Jumat (12/8/2016) yang menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya.
“Serangan tersebut dilakukan oleh sebuah kelompok di banyak titik secara bersamaan, dengan mengikuti arahan dari seseorang,” ujar Pongsapat Pongcharoen, Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand seperti diberitakan Reuters, Minggu (14/8/2016).
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Menurut sejumlah analis, kecurigaan pasti akan jatuh pada musuh-musuh pihakberkuasa saat ini, junta, karena merasa dirugikan dengan hasil referendum atau pemberontak dari provinsi berpenduduk mayoritas Muslim di wilayah selatan.
Kementerian Dalam Negeri Thailand menyebutkan dua buah granat pembakar ditemukan di sebuah pasar di destinasi wisata Hua Hin pada Minggu (14/8/2016). Tim penjinak bom berhasil menjinakkan alat tersebut dan pihak kepolisian setempat menyebutkan bahwa perangkat tersebut telah berada di sana sejak Rabu (10/8/2016)
Granat peledak lainnya ditemukan di Phuket pada Minggu (14/8/2016) dan dijinakkan. Polisi setempat menyebutkan peledak tersebut telah diatur untuk meledak pada Jumat pukul 03.00 waktu setempat.
Sementara itu dua perangkat peledak lainnya ditenukan di Phang Nga pada hari yang sama di dekat sebuah pasar.