Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENGKETA LAUT CHINA SELATAN: Jepang Kirim 2 Kapal Bantu Filipina

Jepang dan Filipina memulai pembicaraan terkait pengiriman dua kapal penjaga pantai berukuran besar ke Filipina guna membantu patroli di wilayah sengketa Laut China Selatan.
Ilustrasi peta kawasan Laut China Selatan. China mengklaim secara sepihak hampir semua Laur China Selatan, dan menerapkan area udara pertahanan di atas wilayah itu. Sampai kini China tidak menetapkan koordinat pasti Sembilan Garis Putus-putus yang dijadikan dasar klaim sepihak mereka./beforeitnews.com
Ilustrasi peta kawasan Laut China Selatan. China mengklaim secara sepihak hampir semua Laur China Selatan, dan menerapkan area udara pertahanan di atas wilayah itu. Sampai kini China tidak menetapkan koordinat pasti Sembilan Garis Putus-putus yang dijadikan dasar klaim sepihak mereka./beforeitnews.com

Kabar24.com,JAKARTA - Jepang dan Filipina memulai pembicaraan terkait pengiriman dua kapal penjaga pantai berukuran besar ke Filipina guna membantu patroli di wilayah sengketa Laut China Selatan.

Menurut Pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang, dua kapal baru berukuran 90 meter dengan multirespons tersebut akan memperkuat kapal berukuran sedang sepanjang 44 meter yang akan mulai dikirim oleh Jepang minggu depan.

“Kedua pemerintah mencari kemungkinan menambah dua unit kapal lagi, kali ini untuk ukuran lebih besar,” kata Masato Ohtaka, wakil juru bicara kementerian luar negeri Jepang seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/8/2016).

Dia mengatakan kedua negara masih mendiskusikan detail hal ini dan membutuhkan lebih banyak waktu. Pengiriman kapal tersebut dibahas dalam pertemuan 80 menit antara Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida pada Kamis (11/8/2016).

“Kami membicarakan mengenai bagaimana Jepang bisa membantu Filipina terkait peningkatan kemampuan khususnya yang berhubungan dengan keamanan maritim,” kata Ohtaka.

Jepang sebenarnya tidak terkait dengan permasalahan di Laut China Selatan tetapi juga ikut bersengketa dengan China di Laut China Timur. Jepang mendesak China untuk mematuhi putusan pengadilan abitrase di Den Haag.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper