Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Kamis, 11 Agustus 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Industri
Hal 25. BIAYA PRODUKSI TURUN: Kawasan Terintegrasi Tekan Ongkos Logistik
Pola pembangunan kawasan industri yang terin - tegrasi bisa menekan biaya logistik sekitar 10%—20% sehingga di harapkan mampu menekan ongkos produksi industri.
Hal 26. SEKTOR PERFILMAN: Investor Asing Tunggu Regulasi Teknis
Sejumlah penanam modal asing yang telah menyatakan minat untuk berinvestasi di sektor perfilman Tanah Air belum juga mengeksekusi rencananya. Sampai saat ini, para investor tersebut masih menunggu penerbitan aturan teknis.
Hal 27. PERSAINGAN BISNIS APARTEMEN: Adu Inovasi agar Dilirik Konsumen
Persaingan sengit di tengah tekanan terhadap penjualan apartemen dalam dua tahun terakhir mendorong pengembang untuk mengatur strategi. Selain menyiasati metode pembayaran agar kian menarik, sejumlah pengembang berani menghadirkan terobosan unik demi memikat pembeli.
Hal 28. INFRASTRUKTUR PELABUHAN: Akses Tol Priok Pangkas Biaya Logistik 15%
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia memprediksi biaya logistik bisa dipangkas sekitar 15% jika akses jalan tol langsung dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok sudah beroperasi.
Hal 29. BANDARA SOEKARNO-HATTA: DPR Minta Perbaikan T3
Pemerintah diminta segera memperbaiki beberapa kekurangan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng agar kesemrawutan yang terjadi pada hari pertama pengoperasian tidak berulang.
Hal 30. PLN BELI SAHAM PGE: Akuisisi Digelar Tahun Ini
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menargetkan akuisisi anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang panas bumi yakni PT Pertamina Geothermal Energy dapat terealisasi tahun ini.
Hal 31. IMPOR DAGING & JEROAN: 2 Perusahaan Raih Rekomendasi
Sebulan setelah Kementerian Pertanian menerbitkan beleid yang membuka impor daging dan jeroan bagi swasta, dua perusahaan telah mendapatkan rekomendasi tahap pertama untuk melakukan importasi komoditas tersebut.
Hal 32. PASAR MOGE: Distribusi Terhambat, Penjualan Seret
Terhambatnya distribusi dari negara prinsipal menjadi penyebab merosotnya penjualan motor gede – berkapasitas 251 cc ke atas – pada Juli.