Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Salah Satu Negara Terbesar Dalam Buang Sampah Ke Laut

Pendiri Greenation, M Bijaksana Junaerosano mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dalam pembuangan sampahnya ke laut.
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi/Bisnis.com-Muhammad Hilman
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi/Bisnis.com-Muhammad Hilman

Bisnis.com, SUKABUMI -  Pendiri Greenation, M Bijaksana Junaerosano mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dalam pembuangan sampahnya ke laut.

"Peringkat nomor satu dunia tentang pembuangan sampah adalah China atau Tiongkok, untuk Indonesia berada di urutan kedua dengan rata-rata pembuangan sampah setiap harinya mencapai 175 ribu ton," katanya di Sukabumi, Rabu (10/8/2016).

Menurutnya, saat ini Indonesia belum bisa mengelola sampah dengan baik, sehingga sampah masih menjadi masalah utama. Selama ini, sampah hanya dipindahkan saja, seperti dari rumah ke tempat sampah hingga ke tempat pembuangan sampah akhir, tetapi tidak diolah secara maksimal.

Keberadaan sampah, lanjutnya, memang tidak bisa dihindari, namun seharusnya ada pengelolaan sehingga bisa lebih bermanfaat. Apalagi, Indonesia telah memiliki Undang Undang tentantg Pengelolaan Sampah, tapi sayangnya bangsa ini belum merdeka dari sampah.

Bahkan, mirisnya membuang sampah ke laut atau ke sungai yang bermuaranya pasti ke laut sudah seperti menjadi kebudayaan warga yang tinggal di daerah pesisir maupun bantaran sungai.

"Seharusnya sampah tersebut diolah sehingga bisa mengurangi penumpukan sampah tersebut, jangan hanya dibuang saja ke tempatnya," tambahnya.

Sano mengatakan ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah di Indonesia, seperti mengubah gaya hidup seperti tidak menyisakan makanan, dan kedua dengan cara memilah agar sampah tersebut diolah.

Paling banyak sampah yang dihasilkan dari limbah rumah tangga, seharusnya dari tingkatan tersebut warga sudah memilah dan memilih sampah. Sehingga sampah organik tidak disatukan dengan sampah anorganik.

"Sebenarnya sampah mempunyai nilai manfaat yang tinggi, bahkan bisa menjadi barang yang bernilai ekonomi tinggi. Contohnya dimanfaatkan oleh para pemulung untuk dijadikan penghasilan." katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper