Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Kamis, 4 Agustus 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Market
Hal 13.DAMPAK TAX AMNESTY: Singapura Tak Khawatir
DBS Bank Ltd, bank terbesar di Asia Tenggara memproyeksi aliran dana keluar atau outflow yang terjadi sebagai dampak dari kebijakan amnesti pajak yang dirilis pemerintah Indonesia tidak akan signifikan.
Hal 14. INVESTASI SUN : Waktu Belanja Telah Tiba
Agustus dinilai menjadi bulan terbaik bagi investor untuk membeli surat utang negara di tengah harga obligasi yang masih reli naik. Pasar surat utang negara (SUN) pa da Agustus diperkirakan masih melanjutkan reli dari bulan sebelumnya, Juli. Sepanjang Juli 2016 investor asing memasukkan Rp15,04 triliun ke pasar surat berharga negara (SBN) ru piah dan reksa dana mengalirkan rp1,48 triliun.
Hal 15. STRATEGI PT PP PROPERTI TBK.: Berlari Kencang Bersama Mitra
Apabila Anda telah menggenggam saham PT PP Properti Tbk. sejak akhir tahun lalu, maka tak salah jika saat ini Anda tersenyum lebar. Bagaimana tidak, secara year-to-date, harga saham emiten bersandi PPRO tersebut meroket 302%
Hal 16. PASOKAN SURPLUS: Minyak WTI di Bawah US$40
Harga minyak merosot ke bawah US$40 per barel akibat proyeksi masih adanya surplus pasokan. Koreksi lebih lanjut dapat membawa harga ke level US$37,50 per barel.
Hal 17.s/d 20
tabel bursa moneter
Hal 21. SKEMA KOORDINASI MANFAAT: BPJSKes Tantang Asuransi
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJSKes berharap industri asuransi menyiapkan lebih banyak produk koordinasi manfaat seiring dengan diperluasnya skema kerja sama tersebut.
Hal 22.MULTIFINANCE OTOMOTIF: Anak Usaha Mandiri Kian Bertaji
Kendati penjualan mobil baru di pasar otomotif masih lesu, tetapi pembiayaan mobil baru oleh dua multifinance anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. justru tumbuh signifikan
Hal 23. KREDIT PERBANKAN: Konsumer Jadi Harapan
Di tengah tren pemburukan kualitas kredit, segmen konsumer hingga paruh pertama tahun ini mencatatkan rasio kredit bermasalah yang relatif rendah dibandingkan segmen lain. Bank pun menaruh harapan terhadap penyaluran di segmen ini.
Hal 24.BANK BUMN: Berlomba Kucurkan Kredit Sindikasi
Bank pelat merah ramai-ramai kucurkan kredit sindikasi untuk pengembangan pelabuhan dan sektor hulu migas guna memacu penyaluran kredit.Tiga bank pelat merah, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengucurkan kredit sindikasi kepada PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk pembangunan fasilitas layanan pelabuhan.