Kabar24.com, MANADO - Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Kota Manado menandatangani deklarasi percepatan kabupaten/kota ramah anak sebagai bagian Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Sulawesi Utara.
Deklarasi kabupaten/kota ramah anak ditandatangani langsung oleh Bupati Minahasa Jantje W Sayow dan Wakil Walikota Manado Mor Bastian. Dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional yang berlangsung di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, juga disampaikan Peraturan Gubernur No.28/2016 tentang Perlindungan Anak Yang Holistik di Provinsi Sulut.
Gubernur Sulut Olly Dondolambey mengatakan anak adalah generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang.
“Jelas mereka [anak] berhak atas perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi serta pemenuhan hak sipil dan kebebasan,” tuturnya dalam keterangan pers, Selasa (2/8/2016).
Sementara itu, Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian P3A Lenny Rosalin mengharapkan kepala daerah di Sulut menjadikan semua sekolah mulai dari SD hingga SMA menjadi sekolah ramah anak.
Menurutnya, Sulut juga perlu membangun ruang kreativitas anak, sebagai sarana anak dalam mengisi waktu luangnya dengan kegiatan-kegiatan produktif, kreatif dan positif.
“Termasuk keikutsertaan anak dalam kegiatan budaya untuk menunjang terpeliharanya budaya lokal agar jangan sampai punah atau terlupakan oleh generasi muda,” ujarnya.
Dalam puncak perayaan Hari Anak Nasional tersebut, juga dilaksanakan pengukuhan Bunda Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang disematkan kepada Rita Maya Dondokambey Tamuntuan.
