Kabar24.com, JAKARTA - Mantan calon presiden Amerika Serikat, John McCain menambah panjang daftar tokoh senior Republik yang mengecam Donald Trump, karena menyerang orangtua Humayun Khan, tentara Muslim Amerika yang tewas saat bertugas di Irak.
Senator McCain, yang dikenal sebagai veteran Perang Vietnam, menyebut Trump tak berhak untuk mencemarkan atau menghina warga terbaik di Amerika Serikat.
"Saya sangat tidak setuju dengan pernyataan Trump," kata McCain dalam satu pernyataan mengomentari sikap calon presiden dari Partai Republik tersebut.
Dia berharap rakyat Amerika Serikat memahami bahwa pernyataan seperti itu tak mewakili pandangan Partai Republik. Presiden Obama juga mengecam Trump atas pernyataannya tersebut.
Orangtua Humayun Khan, Khizr Khan dan istrinya, pekan lalu berpidato di konvensi nasional Partai Demokrat dan mengkritik Trump yang mengatakan "tak pernah berkorban demi negara". Menanggapi kritik itu Trump mengatakan bahwa "dirinya sudah banyak berkorban" dengan menciptakan lapangan kerja.
Tapi, dia juga mengejek istri Khan yang berdiri diam di samping suaminya saat Khan berpidato.
"Jika Anda melihat istrinya, dia berdiri di sana. Dia tidak punya bahan apa pun untuk dikatakan ... mungkin dia tidak diizinkan untuk punya bahan pembicaraan. Coba Anda kasih tahu saya," ujar Trump dengan nada sinis.
Orangtua tentara Muslim tersebut, Khizr Khan, mengatakan sudah saatnya untuk berdiri melawan Trump sebagimana dikutip BBC.co.uk, Selasa (2/8/2016).
Khan mengatakan, Trump menghina kaum perempuan, para hakim, dan bahkan anggota Republik. Tindakan Trump, kata Khan, tak bisa didiamkan.