Bisnis.com, JAKARTA—Rel patah yang terjadi pada jalur Stasiun Lenteng Agung – Tanjung Barat di KM 23+6/7 karena las sambungan rel mengalami keretakan.
Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta Bambang S. Prayitno mengatakan, kondisi tersebut membuat terjadinya hubungan dengan sistem persinyalan menjadi kurang bagus.
Dia menuturkan apa yang terjadi pada jalur antara Stasiun Lenteng Agung – Tanjung Barat tersebut jarang terjadi. Dia mengungkapkan, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin melakukan perawatan prasarana dan sarana.
“Yang penting semua harus aman. Harus safety, kereta aman,” kata Bambang, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Dia menambahkan jalur kereta api pada lintas tersebut saat ini telah kembali normal dalam waktu 50 menit kemudian.
Akibat rel patah tersebut, VP Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan perjalanan kereta rel listrik mengalami gangguan. Pada saat itu, dia menuturkan, terdapat antrean KRL pada lintasan Depok – Tanjung Barat.