Bisnis.com, TANGSEL-Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan bekerja sama dengan United State Agency for International Development (USAID) menggelar pelatihan keterampilan literasi bagi para guru sekolah dasar (SD).
Didi Sutisna, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Tangsel, mengatakan program pelatihan budaya literasi (membaca dan menulis) bagi guru itu diperlukan sebagai inovasi agar pembelajaran lebih menarik.
“Kami meminta kepala sekolah dan para guru, setelah pelatihan literasi ini diterapkan dalam metode pengajaran di sekolahnya masing-masing,” katanya, Senin (25/7/2016)
Menurutnya, dengan memiliki keterampilan leterasi maka para guru dapat menerapkan budaya literasi di berbagai mata pelajaran terhadap anak didiknya secara menarik dan tidak membosankan.
Dia menjelaskan Dinas Pendidikan Kota Tangsel akan terus memberikan pelatihan dan pengembangan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para tenaga pengajar.
Selanjutnya, para guru dituntut terus mendorong siswa untuk membaca buku-buku yang berkualitas, karena membaca sejalan dengan proses berpikir kritis yang memungkinkan siswa lebih kreatif dan berdaya cipta.
Untuk itu, imbuhnya, dibutuhkan suatu terobosan yang strategis dan kreatif dalam memberikan pelayanan pendidikan literasi. Maka disepakatilah bekerja sama antara dinas dan Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika (USAID).
Ahmad Salim, Koordinator USAID Prioritas Tangsel, mengatakan pelatihan diberikan sebagai upaya memberikan dukungan program pemerintah melalui program pengembangan keprofesian berkelanjutan.
“Tujuannya, guru-guru di Kota Tangsel memiliki keterampilan mengembangkan model pembelajaran melalui literasi, khususnya melalui mata pelajaran,” ujarnya.