Bisnis.com, PALEMBANG -- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel optimistis penurunan jumlah penduduk miskin bisa mencapai 1% per tahun.
Kepala Bidang Sosial dan Budaya Bappeda Sumsel, M. Yamin mengatakan, pihaknya yakin angka itu tercapai meski BPS menghitung rata-rata selama tujuh tahun terakhir sebesar 0,39%
“Kami ada sinyal bisa mengakselerasi penurunan dengan program yang telah kami siapkan,” katanya, Senin (18/7/2016).
Dia mengemukakan jika dilihat dari penurunan persentase penduduk miskin pada Maret 2016 terhadap Maret 2015 (yoy) terlihat penurunan sebesar 0,74%.
Bappeda sendiri, kata dia, telah menyiapkan program gerakan terpadu serentak semesta menuju rumah tangga mandiri (Gertak Sejuta Mandiri).
“Kami tidak hanya ingin turunkan angka kemiskinan tapi mau menjadikan rumah tangga mandiri di masyarakat,” ujarnya.
Yamin menambahkan bahkan Bappeda telah mengalokasikan Rp6 miliar dari APBD Perubahan 2016 untuk merealisasikan sejumlah program penurunan kemiskinan itu.
“Kami langsung serahkan ke SKPD terkait untuk melaksanakan program, seperti Dinas Sosial dengan program kelompok usaha bersama (kube) fakir miskin,” katanya.
Dia melanjutkan, ada pula program pembuatan desa prima dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, budidaya peternakan dari Dinas Peternakan maupun program pengentasan rawan pangan dari Badan Ketahanan Pangan.
“Jadi SKPD harus betul-betul kasih program ke penduduk miskin, supaya tepat sasaran kami sudah punya basis data terpadu,” ujarnya.
