Kabar24.com, JAKARTA - Filipina menolak tawaran China agar pemerintah negara itu mengabaikan putusan pengadilan internasional soal Laut China Selatan (LCS), karena tawaran itu dinilai tidak konstitusional.
Pekan lalu, Mahkamah Arbitrase memutuskan bahwa klaim Cina terhadap hak-hak di Laut Cina Selatan tidak memiliki dasar hukum. Gugatan terkait wilayah tersebut diajukan oleh Filipina.
"[Menteri Luar Negeri Cina] telah meminta kami untuk membuka diri untuk negosiasi bilateral tetapi di luar, atau [dengan] mengabaikan putusan Arbitrase. Saya katakan kepadanya bahwa hal itu tidak konsisten dengan konstitusi dan kepentingan nasional kami," ujar Yasay sebagimana dikutip BBC.co.uk, Selasa (19/7/2016).
Yasay menambahkan bahwa pihak China bahkan mengancam akan ada langkah yang mengarah pada konfrontasi kalau Filipian tidak menerima tawaran itu.
"Mereka mengatakan, jika kami bersikukuh dengan putusan itu dan mendiskusikan masalahnya dalam garis itu, maka ini bisa mengarah pada suatu konfrontasi," ujarnya.