BISNIS.COM, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Senin, 18 Juli 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Utama
Hal 1. ANGKUTAN LEBARAN 2016: PR Masih Menumpuk
Turunnya angka kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2016 patut disyukuri sebagai capaian positif pemerintah. Namun, pekerjaan rumah (PR) masih cukup banyak terutama mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum.
REFORMASI PAJAK: UU PPh& PPN Dirombak
Setelah merampungkan UU Pengampunan Pajak, pemerintah menjanjikan melakukan revisi atas UU Pajak Penghasilan dan UU Pajak Pertambahan Nilai untuk mening kat kan daya saing.
PERSPEKTIF: Daging Sapi & Kegagalan Invisible Hand
Dalam bukunya yang diterbitkan pada 1776 dengan judul An Inquiry into The Nature and Cuases of The Wealth of Nation, ekonom Adam Smith menuliskan hasil pengamatannya yang sangat terkenal dan menjadi salah satu kiblat mazhab ekonomi liberal sampai sekarang, invisible hand.
Hal 2. Tidak Perlu Takut...
Coba perhatikan, sudah menjadi pemandangan sehari-hari ketika akan melewati pintu tol dalam kota di Jakarta, terlihat antrean panjang kendaraan yang hendak bayar. Untuk para pemilik kartu e-toll, ada lajur khusus dan nyaris tidak perlu antri. Sangat praktis, cukup tempelkan kartu di loket elektronik, gerbang segera terbuka, dan wuuzzz hanya dalam hitungan detik.
NICKY HOGAN, Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia
Hal 3. KINERJA REKSA DANA: NAB Tumbuh Tinggi dalam 5 Tahun
Nilai aktiva bersih reksa dana sepanjang semester I/2016 mencapai Rp309,44 triliun atau tumbuh 13,77%. Dana kelolaan produk reksa dana pendapatan tetap mencatat pertumbuhan paling tinggi hingga 40,28%.
Hal 4. PENGAMPUNAN PAJAK: Jurus BUMN Tangkap Dana Repatriasi
Hari ini, Senin (18/7), pelaku usaha yang ingin memanfaatkan fasilitas pengampunan pajak atau tax amnesty, bisa untuk segera memulai memindahkan dana repatriasi atau mengalihkan asetnya melalui bank persepsi yang telah ditunjuk.
Hal 5. IKLAN
Hal 6. APLIKASI PERMAINAN: Pokemon Go, ‘Mata-mata’ Negara Asing?
Permainan Pokemon Go ternyata memiliki banyak dampak negatif kepada seluruh penggunanya termasuk kerawanan terhadap keamanan negara yang kini dikhawatirkan oleh sejumlah instansi pemerintahan.
Hal 7. KESEHATAN ASURANSI JV: Mitra Lokal Harus Jaga Kepemilikan
Otoritas Jasa Keuangan akan memaksa para mitra lokal di asuransi joint venture untuk mempertahankan porsi kepemilikan saham jika ada injeksi modal asing akibat menurunnya kualitas kesehatan perusahaan.
Hal 8. VAKSINASI ULANG: Mitigasi Diawali dari DKI dan Jabar
Vaksinasi ulang bagi anak-anak yang mendapat suntikan vaksin palsu mulai dilakukan di tiga Puskesmas, yaitu satu di Ciracas dan dua di Jawa Barat, Senin (18/7).
Hal 9. ANGKUTAN UMUM DKI: Dilema e-Ticketing Transjakarta
Layaknya kebanyakan perantau, Deti Mega pun kembali ke Ibu Kota setelah puas merayakan Hari Raya Idulfitri di kampung halaman. Perempuan asal Cianjur, Jawa Barat tersebut menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP).
Hal 10. PAOLO MERLONI: Totalitas Jiwa Wirausaha
Di banyak negara, termasuk Indonesia, mengembangkan bisnis keluarga acapkali lebih kompleks ketimbang menumbuhkan bisnis nonkeluarga. Ini juga terjadi di Italia. Bedanya, dalam satu riset, PricewaterhouseCoopers menyebut meski tak kebal dari persoalan klasik, tetapi kebanyakan bisnis keluarga di Italia justru berhasil berkembang dengan nilai-nilai positif. Ariston, salah satu bisnis keluarga yang dikembangkan Paolo Merloni dari sang kakek, Aristide Merloni, boleh jadi salah satunya. Apa saja pendapatnya soal bisnis keluarga dan visinya meneruskan legacy yang kini sudah menjadi grup usaha berskala multinasional ini? Berikut penuturannya kepada Bisnis—dan dua media nasional lainnya—yang diundang khusus ke salah satu kantor pusatnya di Fabriano, Italia, belum lama ini.
Hal 11. Kriminalisasi Kurator, Salah Siapa
Bekerja sebagai kurator atau pengurus tak selamanya mulus. Dalam proses kepailitan atau restrukturisasi utang sering muncul sengkarut, baik dengan debitur maupun kreditur, yang berujung pada laporan tindak pidana.
Hal 12. SITA ASET: Hambatan Baru Eksekusi Aset Supersemar
Sita Aset Eksekusi Yayasan Supersemar menemui hambatan baru. Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada 29 Juni 2016, sebagian gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) Yayasan Supersemar terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai pengacara negara, dikabulkan.