Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksin Palsu: Korban dari RS Harapan Bunda Demo Hari Ini

Para orang tua korban vaksin palsu di Rumah Sakit Harapan Bunda Ciracas, Jakarta Timur, akan berunjuk rasa hari ini sebagai buah ketidakpuasan terhadap pihak rumah sakit.
Petugas Rumah Sakit Harapan Bunda melakukan pendataan orang tua yang anaknya diduga mendapat vaksin palsu dari rumah sakit tersebut di Jakarta Timur, Jumat (15/7)./Antara-Sigid Kurniawan
Petugas Rumah Sakit Harapan Bunda melakukan pendataan orang tua yang anaknya diduga mendapat vaksin palsu dari rumah sakit tersebut di Jakarta Timur, Jumat (15/7)./Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA-Para orang tua korban vaksin palsu di Rumah Sakit Harapan Bunda Ciracas, Jakarta Timur, akan berunjuk rasa hari ini sebagai buah ketidakpuasan terhadap pihak rumah sakit.

"Dua kali konferensi pers tapi mentah. Kami tidak mendapat kejelasan apa-apa. Hari ini kami berencana demo," kata Sekretaris Aliansi Korban Vaksin Palsu RS Harapan Bunda Herlin Ika dihubungi ANTARA News di Jakarta, Minggu. Dalam unjuk rasa tersebut, para orang tua korban akan menuntut tanggung jawab pihak rumah sakit terhadap anak-anak mereka yang telah menjadi korban.

Salah satunya adalah jaminan terhadap kondisi kesehatan anak-anak yang pernah divaksin di RS tersebut hingga usia dewasa. "Kami juga mau minta kejelasan, sejak kapan mereka menggunakan vaksin palsu untuk diberikan ke pasien. Itu penting sekali, karena mereka belum membuka data itu," ungkap Herlin.

Alih-alih ingin berunjuk rasa, Herlin yang sudah datang sejak pagi di RS tersebut justru mendapati ruangan aula, sekretariat Aliansi Korban Vaksin Palsu RS Harapan Bunda, justru dalam keadaan terkunci. "Saya dari pagi di sini, mau ke sekretariat tapi kok malah dikunci dari depan.

Saya sedang berkoordinasi dengan orang tua lain," ungkapnya. Diketahui, Aliansi Korban Vaksin Palsu RS Harapan Bunda dibentuk dengan dukungan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBHI). Seluruh anggota dan pengurus aliansi tersebut merupakan keluarga korban vaksin palsu di RS Harapan Bunda.

Hingga saat ini, sekitar 200 orang terdaftar dalam keanggotaan. Aliansi mendata seluruh korban vaksin palsu, mulai dari nama anak, tahun lahir, tahun diberikan vaksin dan jenis vaksin yang diberikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper