Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Berencana Bangun Reaktor Nuklir di Laut China Selatan

China berencana untuk meluncurkan serangkaian platform tenaga nuklir lepas pantai guna mempromosikan pembangunan di Laut China selatan setelah pengadilan internasional memutuskan bahwa negara tersebut tidak memiliki hak bersejarah atas sebagian besar wilayah perairan di sana.
Ilustrasi/Reuters-Edgar Su
Ilustrasi/Reuters-Edgar Su

Kabar24.com, BEIJING— China berencana untuk meluncurkan serangkaian platform tenaga nuklir lepas pantai guna mempromosikan pembangunan di Laut China selatan setelah pengadilan internasional memutuskan bahwa negara tersebut tidak memiliki hak bersejarah atas sebagian besar wilayah perairan di sana.

China, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Taiwan bersama-sama memperebutkan hak kedaulatan atas daerah tersebut. Setiap langkah untuk membangun reaktor nuklir berpotensi meningkatkan ketegangan di  wilayah tersebut.

Harian China Securities Journal mengatakan bahwa pada akhirnya sebanyak 20 platform reaktor nuklir bisa dibangun di wilayah tersebut seiring dengan usaha negara itu untuk mempercepat pembangunan komersial di Laut China Selatan.

“Reaktor nuklir terapung pertama China akan dirakit oleh anak usaha China Shipbuilding Industry Corpotation (CSIC), Bohai Heavy Industry, dan perusahaan tersebut akan membangun 20 reaktor sejenis di masa yang akan datang,” sebut harian tersebut seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/7/2016).

Disebutkan pula reaktor nuklir tersebut akan memasok energi dan air bersih ke Nansha Island.

Harian tesebut mengutip publikasi di media sosial oleh China National Nuclear Corporation (CNNC) yang kemudian dihapus.

Global Times dan sejumlah tabloid berpengaruh yang diterbitkan pleh Partai Komunis berkuasa People’s Daily juga pernah mengumumkan hal serupa pada April dan mengatakan bahwa platform reaktor nuklir tersebut akan dikerahkan ke area terpencil dan berfungsi menyediakan suplai energi yang stabil.

 “Itu berita lama. Berita itu diulang sebagai reaksi tehadap sengketa Laut China Selatan. Sejauh ini pembangunan reaktor kecil sejenis sudah mencapai sedikit kemajuan” kata seorang ahli dari China Nuclear Energy Association.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper