Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Bocah Obesitas Arya Permana: Per Hari 20 Kotak Minuman Kemasan Ditenggak

Arya Permana (10 tahun), bocah asal Kampung Pasir Pining RT002/001 Desa Cipurwasari Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, penderita obesitas (kegemukan) yang amat sangat dengan bobot 190 kg bisa mengkonsumsi minuman kemasan manis 20 kotak per hari.
Arya Permanan./Youtube
Arya Permanan./Youtube

Bisnis.com, BANDUNG -  Arya Permana (10 tahun), bocah asal Kampung Pasir Pining RT002/001 Desa Cipurwasari Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, penderita obesitas (kegemukan) yang amat sangat dengan bobot 190 kg bisa mengkonsumsi minuman kemasan manis 20 kotak per hari.

"Dulu sekitar 1,5 bulan yang lalu, kalau Arya tidak bisa tidur waktu malam hari dia suka minta yang manis-manis, seperti Ale-ale (minuman kemasan). Itu sehari semalam dia bisa habis 20 gelas lebih," kata ayah kandung Arya Permana, yakni Ade Somantri, di Bandung, Senin.

Ade menuturkan Arya Permana yang terlahir normal dengan bobot 3,8 kg mulai mengalami kenaikan tubuh drastis saat usia empat hingga lima tahun.

"Namun yang parah itu, umur 8 sampai sekarang kenaikan tubuhnya meningkat drastis," kata Ade.

Sebelum menjalani perawatan medis, putra bungsu pasangan Ade Somantri dan Rokayah ini dalam seharinya bisa makan hingga lima kali.

"Makanya berat badannya itu pernah menyentuh 192 kg dan sekarang itu sejak 1,5 tahun lalu Arya menjadi susah tidur. Enggak tahu kenapa jadi susah tidur seperti tadi saja dari malam belum tidur," kata dia.

Menurut dia, bobot 190 kg tidak membuat Arya manja karena aktivitas sehari-hari termasuk buang air kecil dan buang air besar dilakukan sendiri ke kamar mandi tanpa bantuan orang lain.

"Duduk dia masih bisa, cuma ya itu tadi kalau jalan dia suka mengeluh sesak napas. Ya mungkin karena berat badannya itu jadi cepat capek," ujar Ade.

Sebenarnya, lanjut dia, Arya termasuk murid berprestasi hal tersebut dibuktikan dengan meraih peringkat 1 saat kelas 1 dan 2 sekolah dasar.

Namun karena obesitas yang dideritanya menyebabkan Arya harus berhenti menempuh pendidikan di sekolah dasar.

"Sekarang enggak bisa sekolah, rencananya guru akan mendatangi Arya supaya Arya bisa terus bersekolah," kata dia.

Senin siang sekitar puku; 13.15 Arya Permana (10 tahun) bocah asal Kampung Pasir Pining RT002/001 Desa Cipurwasari Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, yang menderita obesitas (kegemukan) dengan bobot 190 kg tiba di lobi humas RSHS Bandung untuk menjalani perawatan dan pengobatan.

Bocah kelas 4 SD ini datang didampingi oleh orang tuanya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati.

Setibanya di RSHS Bandung, Arya langsung dibawa ke Gedung Kemuning Ruang Kenanga Lantai II untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper