Bisnis.com, JAKARTA- Badan Search and Rescue Nasional atau Basarnas terus melakukan operasi penyisiran untuk mencari tiga orang nelayan yang tenggelam di perairan Pulai Doi, Maluku Utara.
Data yang dihimpun dari Posko Pemantauan Kementerian Perhubungan, Jumat (8/7/2016), tiga nelayan atas nama Hayun tinake, Aldi Kahar dan Sayufi Ahmad mulai melaut sjeak 2 Juli 2016 dan tidak kunjung pulang hinga keesokan harinya.
“Basarnas mulai melakukan pencarian hingga 7 Juli 2016 namun belum membuahkan hasil,” ujar Sri Lestari Rahayu, Kepala Posko Kemenhub, Jumat (8/7/2016) malam.
Dia melanjutkan, pada Jumat, operasi pencarian terus dilakukan di empat titik koordinasi, namun belum juga membuahkan hasil dan pencarian akan dilanjutkan pada Sabtu (9/7/2016).
Selama siaga Idul Fitri 2016, tepatnya sejak Kamis (7/7/2016), hingga Jumat (8/7/2016), Basarnas mencatat, ada tiga kejadian yang mendapat perhatian serius dari jajaran di lapangan. Peristiwa pertama terjadi di area Posko Cipali 164 di mana terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal, sehingga tiga dari lima penumpang harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Selain itu, ada juga kejadian kecelakaan sepeda motor dengan korban luka-luka, serta ada kejadian perahu motor terbalik di Pangkal Pinang dengan korban meninggal lima orang, selama lima dan satu orang dalam pencarian,” pungkasnya.