Kabar24.com, BERLIN— Pemimpin parlemen partai konservatif Jerman, Christian Democrats (CDU) pada Senin (27/6/2016) mengatakan Inggris tidak akan menerima perlakuan khusus dalam negosiasi keluarnya negeri Ratu Elizabeth itu dari keanggotaan di Uni Eropa setelah referendum pada minggu lalu memenangkan opsi brexit.
“Tidak akan ada perlakuan khusus, tidak akan ada hadiah,” kata Volker Kauder, seorang sekutu dekat Merkel kepada stasiun televisi Jerman ARD seperti dikutip dari Reuters, Senin (27/6/2016).
At the same time, Kauder said, Britain was an important economic and trading partner of Germany, especially the automotive industry, and it was vital to conduct the EU exit negotiations with Britain to ensure continued good relations.
Pada saat yang sama, Kauder mengatakan bahwa Inggris merupakan mitra ekonomi dan dagang yang penting bagi Jerman, khususnya untuk industri otomotif. Dia juga mengatakan bahwa penting untuk melaksanakan negosiasi dengan Inggris untuk memastikan berlanjutnya hubungan baik.
Dia sama dengan Merkel yang mengambil sikap lebih santai mengenai waktu yang dibutuhkan Inggris untuk memulai proses keluar dari Uni Eropa meskipun dia mengatakan bahwa akan lebih baik jika Inggris memulai implementasi pasal 50 secepatnya.