Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bulog dan Sekar Kirim 4 Tim Tanggap Darurat ke Jawa Tengah

Manajemen Perum Bulog beserta Serikat Karyawan (Sekar) Bulog mengirimkan empat tim tanggap darurat ke Jawa Tengah.Tim tersebut disebar ke empat kabupaten, yaitu Purworejo, Kebumen, Banyumas, dan Banjarnegara.
Bambang Supriyanto
Bambang Supriyanto - Bisnis.com 23 Juni 2016  |  18:28 WIB
Bulog dan Sekar Kirim 4 Tim Tanggap Darurat ke Jawa Tengah
Petugas mengoperasikan alat berat guna mencari korban tanah longsor di Caok, Karangrejo, Loano, Purworejo, Jateng, Senin (20/6). - Antara/Andreas Fitri Atmoko

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Perum Bulog beserta Serikat Karyawan (Sekar) Bulog  mengirimkan empat tim tanggap darurat ke Jawa Tengah.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Djoni Nur Ashari mengatakan, kegiatan Bulog dan Sekar Peduli bertujuan  meningkatkan eksistensi perusahaan. Selain itu, kegiatan menunjukkan kehadiran BUMN di tengah masyarakat Indonesia sebagai tagline kerja Kementerian BUMN, yaitu BUMN Hadir untuk Negeri.

"Tim disebar ke empat kabupaten, yaitu Purworejo, Kebumen, Banyumas, dan Banjarnegara," ujarnya, Kamis.

Tri Wahyudi Saleh, Ketua Sekar Bulog sekaligus Kordinator Kantor Pusat kegiatan Bulog Peduli Bencana, mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan sebagai rasa simpati dan kepedulian manajemen beserta seluruh karyawan Perum Bulog atas musibah yang menimpa masyarakat di Jawa Tengah.

"Kali ini kami mengirimkan empat tim yang langsung bekerjasama dengan BNPB dan Kodim setempat untuk mendirikan Posko Dapur Umum,” katanya.

Adapun bantuan dalam program CSR Bulog sudah dikirimkan langsung pada Kamis (23/6) di empat titik kabupaten.  

Fokus bantuan pada tahap pertama adalah kebutuhan bahan makanan karena mendesaknya kebutuhan bantuan bahan makanan di Posko Kodim dan BNPB.

"Kami membantu persiapan dapur umum bersama Kodim dan BNPB. Kami sudah serahkan bantuan bahan makanan berupa beras, minyak, mie instan, air bersih, gula, kornet, serta sarden, dan genset listrik 4.000 Watt melengkapi bantuan penerangan posko,” ungkapnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Purworejo Budi Harjono mengatakan, Desa Karangrejo dan Desa Donorati tergolong dalam tingkat tinggi rawan bencana longsor. Sebab, wilayahnya sebagian besar tanah gambut dan marak penebangan liar.

Di dua desa itulah ditemukan paling banyak korban tewas akibat longsor yang terjadi pada Sabtu (18/6).  

Berdasarkan peta geologis, daerah rawan longsor di Jawa Tengah tersebar di sekitar Karanganyar di sebelah timur, serta di Kebumen, Purworejo, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purbalingga sampai Banyumas.




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

tanah longsor
Editor : Bambang Supriyanto

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top