Kabar24.com, SEMARANG--Merasakan dampak kerugian akibat banjir rob berkepanjangan, pengusaha yang memiliki bisnis di sekitar kawasan Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, menuntut adanya perbaikan segera.
Goemulyo Raharjo, Direktur Utama PT Saudara Makmur, perusahaan yang bergerak dalam bisnis eksibisi, mengatakan rob yang menggenang di wilayah Kaligawe dan sekitarnya memberikan dampak besar terhadap usahanya.
Dia menuturkan karena banjir dan terjebak macet, karyawan menjadi terlambat datang ke tempat kerja, pengiriman barang terlambat, dan akibatnya berpengaruh pada kerugian materi.
"Kami nyaris lumpuh akibat persoalan rob ini. Pemberangkatan truk jadi tidak maksimal. Pendapatan pun banyak berkurang, meski kami belum menghitung kerugian secara rill," tuturnya seperti dikutip dari laman resmi, Kamis (16/6/2016).
Hal itu dia sampaikan saat bertemu Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Dia menyampaikan bahwa terdapat ratusan pengusaha lain yang mengalami nasib serupa dengannya.
Pada kesempatan tersebut, pihak perusahaan yang juga datang bertemu Walikota adalah perwakilan dari PT Sibasurya, PT Sukasari, dan warga dari Semarang Indah.
"Apapun itu, kami berharap persoalan rob bisa terselesaikan dalam waktu dekat, dan ada solusi cepat. Apalagi persoalan seperti ini sudah berlangsung lama. Meski tahun ini merupakan dampak terparah rob," tegas Goemulyo.
Ketua Badan Pengelola Lingkungan Semarang Indah Hendrasyah menambahkan bahwa dampak rob sangat berpengaruh pada kehidupan warga setempat, karena tidak bisa beraktivitas secara normal.
"Harapannya pintu air diperbaiki, pompa diperbanyak, sehingga rob tidak lagi menggenangi kawasan sekitar," katanya.