Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hillary Clinton Pertimbangkan Beberapa Kandidat Sebagai Wakilnya

Hillary Clinton mempertimbangkan Senator Amerika Elizabeth Warren sebagai wakilnya dalam pencalonan presiden dari Partai Demokrat.
Hillary Clinton/hillarydaily.com
Hillary Clinton/hillarydaily.com

Bisnis.com, JAKARTA - Hillary Clinton mempertimbangkan Senator Amerika Elizabeth Warren sebagai wakilnya dalam pencalonan presiden dari Partai Demokrat.

Wall Street Journal menyebutkan Warren adalah satu dari sekian calon Presiden dari partai Demokrat yang dipertimbangakan oleh Clinton sebagai wakilnya dalam pemilihan nanti. Sementara itu rival Clinton, Bernie Sanders tidak dipertimbangkan.

Beberapa sumber seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/6/2016) pada awal bulan ini menyebutkan bahwa Warren yang merupakan Senator dari Massachusetts, mempertimbangkan tawaran tersebut.

Clinton merupakan calon unggul dari Partai Demokrat untuk pemilu yang akan berlangsung pada 8 Oktober nanti.

Kendati Clinton dan Sanders telah mengadakan pertemuan, senator dari Vermont tersebut belum berencana untuk menghentikan kampanyenya atau memutuskan untuk ikut mendukung Clinton.

Walaupun saat ini masih terlalu dini untuk mencari pasangan guna menghadapi pemilihan presiden nanti, Wall Street Journal melaporkan beberapa anggota partai Demokrat mengatakan bahwa Clinton sedang mencari beberapa kandidat yang berpotensi, termasuk Warren.

Kandidat lain yang juga berpotensi untuk mendampingi Clinton adalah Tom Perez Menteri Tenaga Kerja Amerika serta Julian Castro Menteri Perumahan dan Pengembangan Kota Amerika. Senator Virginia Tim Kaine, Sherrod Brown dari Ohio dan Cory Booker dari New Jersey serta Senator dari California Xavier Becerra juga masuk dalam nominasi.

Warren menyatakan dukungannya atas Clinton minggu lalu  seiring dengan bergesernya fokus Clinton dari sekedar nominasi di partai ke pertarungan melawan calon dari partai Republik Donald trump.

Warren bisa memberikan amunisi besar bagi Clinton untuk mengalahkan Sanders. Dia juga menjadi senjata untuk mengalahkan Trump. Warren menyebut Trump sebagai ancaman bagi negara dan bersumpah untuk memukul kalah Trump.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper